Hujan deras disertai angin kencang atau lisus menerjang perbatasan Klaten dan Gunungkidul, DIY, kemarin sore. Puluhan rumah di dua kecamatan di Klaten terdampak. Kini, warga dibantu petugas gabungan mulai membersihkan dampak lisus tersebut.
Pantauan detikJateng di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Jumat (6/12/2024) terlihat warga, TNI, Polri, relawan desa mulai membersihkan puing dan membenahi atap. Hal yang sama juga tampak di beberapa desa wilayah Kecamatan Gantiwarno.
Camat Gantiwarno, Veronica Retno Setyaningsih, menyebut ada beberapa desa di wilayahnya yang terdampak. Selain itu, ada juga beberapa desa di Kecamatan Wedi yang terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut sekitar 50 rumah rusak khususnya di bagian atap. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait hal tersebut.
"Jumlah desa bertambah, tidak hanya Jogoprayan tapi juga Desa Karangturi, Mlese, Baturan dan Ngandong. Kalau total belum pasti tapi kalau rumah rusak sekitar 50-an," ungkap Retno kepada detikJateng di Desa Jogoprayan, Jumat (6/12)
"Hanya ringan-ringan (kerusakan rumah), juga dua tempat usaha yang salah satunya warung di Mlese, ada juga gedung serbaguna dan SDN 2 Jogoprayan. Yang paling utama genteng," kata Retno.
Dia menyebut saat ini warga membutuhkan bantuan genteng dan plafon. Namun, ada juga beberapa pemerintahan desa yang sudah membeli barang-barang tersebut menggunakan anggaran kebencanaan.
"Yang paling dibutuhkan genteng dan plafon. Tapi sudah ada desa yang menganggarkan kebencanaan, langsung beli genteng," lanjut Retno.
Kepala Dusun (Kadus) 1 Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Darmajianto, menyatakan hujan angin terjadi sore kemarin. Angin dari utara berputar menyerong.
"Angin dari utara menyerong berputar, ada 23 rumah rusak atapnya. Genteng pada rontok, galvalum terbang," kata Darmaji kepada detikJateng di lokasi.
Saat kejadian, lanjut Darmaji, warga hanya bertahan di rumah. Untuk hari ini mulai dilakukan pembersihan.
"Hari ini mulai pembersihan karena kemarin waktunya sudah mepet," katanya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai puting beliung atau lisus menerjang desa-desa di Klaten yang berbatasan dengan Gunung Kidul, DIY. Puluhan rumah dilaporkan rusak dihantam angin di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, dan di Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB tadi. Hujan tidak begitu deras diikuti angin," kata Kadus 2 Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Sutarjo, kepada detikJateng, Kamis (5/12).
Diceritakan Sutarjo, angin yang datang bersamaan dengan hujan itu bergerak dari arah utara. Angin kemudian berputar dan merusak rumah-rumah warga.
"Rumah warga yang rusak di wilayah saya sekitar 23 rumah, rusak bagian atapnya. Untuk korban luka dan jiwa tidak ada," terang Sutarjo.
(afn/apu)