Viral Warga Dapat Nomor Antrean 'Ndasmu Gedi' di Puskesmas Kota Pekalongan

Viral Warga Dapat Nomor Antrean 'Ndasmu Gedi' di Puskesmas Kota Pekalongan

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 05 Des 2024 17:37 WIB
Foto tangkapan layar Instagram @pekalonganinfo.
Foto tangkapan layar Instagram @pekalonganinfo. Foto: Dok tangkapan layar.
Pekalongan -

Sebuah unggahan keluhan warga warga terkait layanan kesehatan puskesmas di Kota Pekalongan jadi viral di sosial media. Warga tersebut mengaku mendapatkan perlakuan kasar dan kata-kata tidak mengenakkan dari petugas di puskesmas tersebut.

Pengalaman tidak mengenakkan itu diunggah di akun Instagram @pekalonganinfo. Dalam unggahan dua jam yang lalu, terlihat cerita salah satu warga saat mengalami pelayanan yang buruk dari salah seorang petugas puskesmas.

Dalam unggahan yang sama, warga itu juga menunjukkan nomor antrean poli umum yang ditulisi kata-kata kasar dalam bahasa Jawa oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begini tulisan curhatan warga yang baru mendapatkan layanan yang kurang pantas di puskesmas di Kota Pekalongan.

"Siang admin, sy mau sharing dapat perlakuan tidak mengenakan dr pukesmas xxxxxx khususnya di bagian pendaftaran."

ADVERTISEMENT

"Pagi sy dtg ambil no.antrian setelah itu dipanggil ke loket bagian PENDAFTARAN nama putugasnya xxxxx pertama ditanya punya kartu dan sdh pernah periksa blm. Sy jwb sudah pernah periksa tp gaada kartu. ( priksa sebelumnya ga ditanya kartu dan memang gapunya) trs diminta ktp. Setelah pendaftaran itu selesai, sy mendapati kartu antrian sy di tulis pake bolpoint "NDASMU GEDE". Dan dr tadi dilayani dengan nada tinggi dan ketus." seperti dilihat detikJateng, Kamis (5/12/2024).

Selain mengirim tulisan pada admin sosial media, warga yang bersangkutan juga mengirimkan bukti bahwa nomor antrean telah diberi tulisan tangan 'NDASMU GEDI' (kepalamu besar).

Nomor antrean pasien dalam bentuk kertas kecil warna putih. Di kertas itu tercetak nomor antrian A.5 poli umum, dengan keterangan waktu pada Kamis 05 Desember 2024, pukul 08.02.27. Selain tulisan yang tercetak itu, juga ada tambahan tulisan tangan menggunakan bolpoin warna hitam, berhuruf kapital, 'NDASMU GEDI' atau kepalamu besar.

Oleh si pengunggah, alamat salah satu puskesmas di Kota Pekalongan itu sebagian besar ditutup.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto, merespons singkat.

"Terkait hal tersebut, kami masih menindaklanjuti Mas. Hasilnya akan kami sampaikan apabila sudah lengkap," kata Slamet Budiyanto kepada detikJateng melalui pesan singkat, Kamis (5/12/2024) malam.

Sementara itu Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan tersebut. Namun, dia berjanji akan melakukan pengecekan secepatnya.

"Saya masih di luar kota, belum kroscek langsung. Nanti kita kroscek secepatnya, coba hubungi Kepala Dinas Kesehatan," kata Aaf, sapaan akrabnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (5/12/2024).

Namun demikian, Aaf menyesalkan bila benar terjadi peristiwa tersebut di layanan kesehatan masyarakat.




(apl/dil)


Hide Ads