Gus Miftah Ngaku Ditegur Mayor Teddy Agar Hati-hati Saat Pidato

Nasional

Gus Miftah Ngaku Ditegur Mayor Teddy Agar Hati-hati Saat Pidato

Febryantino Nur Pratama - detikJateng
Rabu, 04 Des 2024 15:55 WIB
Momen akrab Gus Miftah dan Sunhaji saat bertemu di Magelang, Rabu (4/12/2024).
Momen akrab Gus Miftah dan Sunhaji saat bertemu di Magelang, Rabu (4/12/2024). Foto: dok Camat Grabag
Solo -

Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah membuat video permohonan maaf soal ucapannya dalam acara ceramah yang dinilai kasar kepada salah seorang pedagang es teh. Gus Miftah juga mengaku ditegur oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

"Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun," kata Gus Miftah dalam video permintaan maafnya, Rabu (4/12/2024), dikutip dari detikHot.

"Atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Gus Miftah juga menerima saat masyarakat menilai kata 'goblok' itu berlebihan, meski dia bermaksud ucapannya itu hanya bercanda.

Gus Miftah juga mengaku ditegur oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan berpidato di depan publik.

ADVERTISEMENT

Gus Miftah selain sebagai ulama, saat ini juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab dari Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ucap Gus Miftah yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Diketahui, salam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah terlihat sedang mengisi ceramah di salah satu pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah.
Dari atas panggung, Gus Miftah memanggil seorang penjual es teh yang sedang menjajakan dagangannya di tengah jemaah.

"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah *****," katanya diikuti suara tawa dari orang-orang. Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi dari wajahnya.

Gus Miftah Temui Sunhaji di Magelang

Hari ini, Gus Miftah menemui si penjual es teh itu yang bernama Sunhaji (38) di Grabag, Kabupaten Magelang. Pertemuan Gus Miftah tersebut hanya berlangsung beberapa menit.

Pantauan detikJateng, sekitar pukul 08.40 WIB, warga berdatangan di rumah Sunhaji, Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Rumah Sunhaji ramai didatangi warga bukan hanya dari Magelang saja, melainkan dari luar daerah.

detikJateng juga mendapat video momen pertemuan itu dari Camat Grabag, Sri Utari. Dalam video itu, terlihat Gus Miftah duduk bersama Sunhaji dan merangkulnya. Di sana, dia meminta maaf kepada Sunhaji dan menyampaikan bahwa maksudnya hanya ingin bercanda.

"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpresepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya," kata Gus Miftah dalam pertemuan itu.

Gus Miftah juga menyebut Sunhaji merupakan sosok penjual es teh yang sering hadir saat pengajian. Dia juga berencana mengadakan pengajian di sekitar lokasi tersebut.

"Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji," tambahnya.

Warga Gesari, Yuli HK mengatakan, Gus Miftah datang di rumah Sunhaji sekitar pukul 07.15 WIB. Gus Miftah kemudian bertemu dengan Sunhaji selama beberapa saat.

"Gus Miftah tadi datang sekitar pukul 07.15 WIB. Pertemuan kurang lebih 15 menitan," kata Yuli kepada awak media, Rabu (4/12/2024).

Sunhaji mengaku senang atas kedatangan Gus Miftah di rumahnya. Dia menyebut Gus Miftah telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung.

"Senang. Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi, saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai," kata Sunhaji dengan wajah berkaca-kaca.

"Gus Miftah mau ngaji di tempat ini (desa) sebelum tanggal 17 Desember," sambung Sunhaji.

Sunhaji mengaku telah memaafkan Gus Miftah. "Saya sudah memaafkan," ujarnya.




(dil/ahr)


Hide Ads