Banjir Bandang Jebol 2 Rumah di Mojotengah Wonosobo

Banjir Bandang Jebol 2 Rumah di Mojotengah Wonosobo

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 02 Des 2024 19:40 WIB
Air sungai di Wonosobo meluap hingga menggenangi jalur Wonosobo-Dieng dan merendam sejumlah rumah warga, Senin (2/12/2024) sore.
Air sungai di Wonosobo meluap hingga menggenangi jalur Wonosobo-Dieng dan merendam sejumlah rumah warga, Senin (2/12/2024) sore. Foto: dok. BPBD Wonosobo
Wonosobo -

Hujan deras di Wonosobo berimbas meluapnya Sungai Wangan Aji. Sejumlah rumah warga dan jalan Wonosobo-Dieng sempat terendam banjir.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, banjir itu terjadi pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB. Ada 7 rumah warga yang terdampak. Lima rumah di antaranya berada di Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah. Dua rumah lainnya di Desa Bumirejo Kecamatan Mojotengah.

"Ada empat rumah yang terendam, dua rumah temboknya jebol. Dan satu rumah rusak ringan," kata Kepala BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo saat dihubungi lewat telepon, Senin (2/12/2024).

Dudy bilang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Selain sempat merendam rumah warga, banjir juga sempat merendam jalur wisata Wonosobo-Dieng hingga menyebabkan kemacetan.

"Genangan air juga terjadi di jalur Wonosobo-Dieng dan sempat mengganggu lalu-lintas. Sempat terjadi kemacetan panjang," ujar Dudy.

Ruas jalan yang terdampak banjir ini di antaranya Jalan Kyai Abdurrahman Wahid KM 3 Dieng, Kalianget, Jalan Andongsili hingga jalan di KM9 Jawar, Mojotengah.

Dudy mengatakan, banjir ini karena tumpukan material sampah di beberapa titik di Sungai Wangan Aji.

"Selain memang intensitas hujan yang cukup tinggi juga karena tumpukan sampah. Ada di beberapa titik seperti Kalikuning dan kantor BRI unit Jawar Mojotengah," jelasnya.

Dudy mengimbau pengendara yang melintas di jalan tersebut agar berhati-hati. Meski banjir sudah surut, tapi masih banyak batu dan lumpur di jalanan. Saat ini masih dilakukan upaya pembersihan.

"Kepada pengendara untuk lebih berhati hati. Karena banyak batu dan lumpur. Sampai tadi jam 5 sore masih terjadi kemacetan," pungkasnya.




(dil/apl)


Hide Ads