Hujan yang mengguyur wilayah Wonogiri bagian selatan menyebabkan banjir. Jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Giriwoyo ke Kecamatan Eromoko tidak bisa dilalui kendaraan.
"Benar, banjir di jembatan penghubung jalan Giriwoyo-Eromoko," kata Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama saat dihubungi detikJateng, Sabtu (30/11/2024).
Ia mengatakan jembatan penghubung dua kecamatan yang terendam banjir itu berada di Dusun Krendetan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo. Jembatan dan sebagian jalan di sana mulai terendam banjir pukul 16.00 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air ke permukaan, sampai melewati jembatan. Itu aliran sungai ke Waduk Gajah Mungkur," ungkap dia.
Fuad mengatakan wilayah Giriwoyo dan sekitarnya diguyur hujan sejak Kamis (28/11) pagi. Sejak saat itu hingga sekarang durasi hujan cukup panjang. Hujan reda hanya sebentar.
"Itu (jalan dan jembatan yang terendam) jalan trabasan. Sejak jalan bagus banyak kendaraan lewat situ. Aksesnya bagus dan strategis. Tapi sementara ini tidak bisa dilewati," ujar dia.
![]() |
Ia menjelaskan sekitar jembatan yang terendam itu banyak cekungan. Sehingga ada areal kebun atau pekarangan warga yang ikut terendam banjir.
"Banjir ada yang sampai pelataran rumah warga. Tapi masih aman tidak sampai ke rumah. Mudah-mudahan struktur jembatan tidak terdampak (rusak)," jelas Fuad.
Selain itu, kata Fuad, banjir juga terjadi di wilayah Dusun Mojosawit, Desa Tawangharjo, Giriwoyo. Jalan penghubung di sana terendam air dan tidak bisa dilewati kendaraan. Jalan itu merupakan jalur alternatif baru.
"Jadi ada dua jembatan yang terendam. Kalau yang di Tawangharjo jembatannya masih terlihat, tapi jalannya tergenang air. Sementara tidak ada korban jiwa," kata Fuad.
Terpisah, Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan jika di wilayahnya juga terdampak hujan yang menyebabkan genangan air di sekitar kantor KUA Pracimantoro.
Ia mengatakan, genangan air muncul karena luweng yang berada di lokasi tersumbat sampah. Sehingga air tak bisa masuk ke luweng dan menimbulkan genangan. Genangan itu kemudian ditangani oleh Relawan Pracimantoro Bersatu (Prabu).
"Luweng tersumbat sampah, tadi sudah ditangani teman-teman relawan. Saat ini sudah aman (surut)," kata Warsito.
(rih/rih)