.webp)
Beredar di media sosial, video bernarasi dua pelaku klitih ditangkap di Candiroto, Kabupaten Temanggung. Begini penjelasan polisi.
Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun Instagram @kejadiantemanggung. Unggahan tersebut disertai keterangan dua pelaku klitih yang masih berusia pelajar tertangkap warga.
"Telah tertangkap 2 pelaku klitih dari 11 komplotan anggota yang masih duduk di bangku sekolah, tertangkap oleh para pemuda Dusun Nglarug dengan membawa s*j*m di area jalan sepanjang dsn Nglarug Desa Bantir, 9 melarikan diri 2 orang serta motor vario sudah diamankan pihak berwajib," tulis akun tersebut dilihat detikJateng, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/11) pukul 18.00 WIB. Didik menampik narasi klitih dalam kejadian itu. Menurutnya peristiwa itu adalah tawuran antarpelajar SMP.
"Kejadian tersebut adalah tawuran antarpelajar SLTP Candiroto dan Parakan. TKP wilayah Parakan dan pelaku diamankan warga di wilayah Candiroto, kebetulan melintas di wilayah Ngadirejo," kata Didik dalam pesan singkatnya kepada detikJateng.
Didik menyebut polisi sudah menindaklanjuti kejadian tersebut. Sebanyak lima remaja yang diduga terlibat sempat dibawa warga ke Polsek Ngadirejo.
"Tindak lanjut anak-anak sekitar 5 orang yang diduga terlibat diamankan warga ke Polsek Ngadirejo," kata Didik.
Langkah yang dilakukan, kata Didik, dihadirkan orang tua dan guru untuk pembinaan.
"Orang tua dihadirkan dan guru untuk (mendapatkan) pembinaan (5 anak)," pungkas Didik.
(aku/apl)
