RS Karomah Holistic Pekalongan Kebanjiran, Layanan IGD Tutup Sementara

RS Karomah Holistic Pekalongan Kebanjiran, Layanan IGD Tutup Sementara

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 26 Nov 2024 15:45 WIB
RS Karomah Holistic Pekalongan kebanjiran, Selasa (26/11/2024). Akibatnya layanan IGD ditutup sementara sampai air surut.
RS Karomah Holistic Pekalongan kebanjiran, Selasa (26/11/2024). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Banjir rob di Pekalongan akibat tanggul jebol ternyata tak hanya menggenangi permukiman. Banjir itu ternyata juga merendam RS Karomah Holistic di ruas Jalan Pantura, dan membuat layanan kegawatdaruratan ditutup sementara.

Banjir dilaporkan menggenangi rumah sakit sejak Senin (25/11/2024) kemarin. Pihak rumah sakit pun langsung mengevakuasi alat-alat kesehatan yang berada di lantai satu.

"Setelah banjir Kita menutup semua pelayanan ya, kecuali rawat inap karena berada di lantai atas. Sedangkan yang rawat jalan, IGD serta penunjang seperti laboratorium, kita tutup dulu untuk sementara," jelas Direktur Rumah Sakit Karomah Holistic, Deses Esa Karya, saat ditemui di lokasi, Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (26/11).

Deses menjelaskan pelayanan pasien rawat inap masih berjalan seperti biasa. Karena ruangan rawat inap berada di lantai dua dan tidak tergenangi banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tutup sementara (IGD) karena genangan air tingginya selutut ya," jelasnya.

Penutupan layanan IGD ini diperkirakan berlangsung antara dua hingga tiga hari ke depan. Pihaknya menunggu surutnya banjir.

ADVERTISEMENT

"Kemarin pagi-pagi masih sempat (memberikan layanan), belum ada banjir besar, masih sedikit. Lha pas siangnya langsung banjir besar," kata Deses.

RS Karomah Holistic Pekalongan kebanjiran, Selasa (26/11/2024). Akibatnya layanan IGD ditutup sementara sampai air surut.RS Karomah Holistic Pekalongan kebanjiran, Selasa (26/11/2024). Akibatnya layanan IGD ditutup sementara sampai air surut. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Dia menyebut selama ini saat banjir datang, pihaknya sudah mengantisipasinya. Sehingga sejumlah alat kesehatan yang berada di lantai satu tidak terdampak.

"Nah untuk fasilitas atau alat-alat di lantai satu aman. Karena sebelum banjir naik, kita sudah naik-naik ke atas barang-barangnya, jadi peralatan tidak ada yang terkena banjir," jelasnya.

Sebagai informasi, tanggul jebol itu terjadi pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Tanggul darurat sepanjang 10 meter di Sungai Bremi, Kabupaten Pekalongan, itu pun meluap ke permukiman warga di Desa Jeruksari, Desa Tegaldowo dan Kelurahan Pasir Kraton Kramat.

Sementara lokasi Rumah Sakit Karomah Holistic Pekalongan berada di dekat kampung Pasirsari, Kelurahan Kraton Kramat, yang juga terdampak rob.




(ams/aku)


Hide Ads