Sejumlah Kiai NU Temui Jokowi di Solo, Begini Kata Ketum PBNU

Sejumlah Kiai NU Temui Jokowi di Solo, Begini Kata Ketum PBNU

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Selasa, 26 Nov 2024 12:32 WIB
Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat diwawancarai detikJateng, hari ini (26/11/2024) di Leteh, Rembang.
Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat diwawancarai detikJateng, hari ini (26/11/2024) di Leteh, Rembang. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng.
Rembang -

Sejumlah tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya di Solo, kemarin. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengaku tidak tahu menahu atas pertemuan tersebut.

Saat dikonfirmasi detikJateng ihwal pertemuan kiai-kiai NU dengan Jokowi, Gus Yahya sapaan akrabnya, menilai pertemuan itu hanyalah silaturahmi seperti biasa.

"Tidak tahu saya. Saya kira itu silaturahmi biasa. Saya ndak tahu," ujar Gus Yahya saat dikonfirmasi detikJateng, usai mengisi pengajian rutin di Ponpesnya, di Leteh, Rembang, Selasa (26/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Gus Yahya menegaskan, dirinya tidak ikut dalam pertemuan itu, sehingga tidak tahu secara persis informasi tentang pertemuan tersebut.

"Saya ndak ikut. Saya ndak ada informasi. Ya itu silaturahmi kiai-kiai," tegas Gus Yahya.

ADVERTISEMENT

"Pak Jokowi itu kan ya dekat dengan kiai-kiai dan sebagainya, biasa lah. (PBNU tidak ada arahan atas pertemuan itu?) Ndak ada-ndak ada. (Dari Rais Aam juga nggak ada perintah?) Ya ndak ada, ndak ada perintah khusus. Ya mau silaturahim saya kira Pak Jokowi juga mungkin membuka pintu untuk siapa saja, kapan saja, menemui beliaunya," imbuh
Gus Yahya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo di kediaman pribadi di Sumber, Banjarsari, Solo. Ada sekira delapan kiai NU yang datang ke rumah Jokowi.

Dari pantauan detikJateng, kiai yang hadir di antaranya KH. Anwar Iskandar, Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rais. Am PBNU, KH. Said Asrori, Katib Am PBNU Pengasuh Ponpes Magelang, KH. Ubaidullah Shodaqoh Rais Syuriyah PWNU Jateng Pengasuh Ponpes Semarang.

Lalu hadir juga KH. Haris Shodaqoh, Pengasuh Ponpes Semarang, KH. Mahfudz Hamid Pengasuh Ponpes Purworejo, KH. Fatkhurrohman Ponpes Semarang, KH. Wahib Mahfud Ponpes Kebumen, KH. Izzudin Abdurrahman Pengasuh Ponpes Magelang.

Dalam kesempatan itu, Rais Syuriyah PWNU Jateng Pengasuh Ponpes Semarang, Ubaidullah Shodaqoh mengaku kedatangannya ke rumah Jokowi sebagai bentuk silaturahmi menjelang Pilkada serentak 27 November 2024. Pertemuan tersebut, kata Ubaidillah, meminta kepada para tokoh yang berpengaruh untuk membantu pilkada tetap aman.

"Pertemuan ini silaturahim menjelang pilkada. Tentunya kita minta kepada seluruh tokoh yang berpengaruh, mohon supaya ikut bantu agar pilkada tetap aman," katanya usai pertemuan dengan Jokowi, Senin (25/11).




(apl/dil)


Hide Ads