Walkot Pekalongan Sebut Banjir Imbas Jebolnya Tanggul di Kabupaten

Walkot Pekalongan Sebut Banjir Imbas Jebolnya Tanggul di Kabupaten

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 25 Nov 2024 14:34 WIB
Warga menambal tanggul yang jebol
Warga menambal tanggul yang jebol. Foto: Robby Bernardi/detikJateng.
Pekalongan -

Sebanyak lima Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pasir Kraton Kramat, terendam banjir hingga 1 meter. Banjir di Kota Pekalongan, disebabkan tanggul yang berada di wilayah Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, sepanjang 10 meter jebol.

"Ini ternyata tanggul sudah jebol sekitar tahun 2022, la ini jebol lagi. Memang posisinya di kabupaten (Pekalongan). Ini wilayah teritori kabupaten tetapi ini berdampak ke kota Pekalongan. Tapi ini saya salut pada semua jajaran pihak terkait semuanya terjun, warga juga, insyaallah sudah tertambal yang itu, tinggal peninggian saja," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, saat meninjau langsung lokasi banjir, Senin (25/11/2024).

Aaf, sapaan akrabnya menuturkan, tanggul yang jebol sepanjang 10 meter tersebut, sudah mulai tertambal. Penambalan dilakukan dengan mengadakan kerja bakti yang melibatkan warga kabupaten, kota, personel TNI, dan Polri. Selain itu, juga dibantu dari pihak BPBD Kota dan BPBD Kabupaten Pekalongan dan pihak DPU Taru Propinsi Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan pasir karungnya juga cukup, kita masih mendatangkan seribu lagi pasir karung, mumpung warga masih semangat ayo kalau bisa kita selesaikan hari ini, maksimal besok," katanya.

Banjir di wilayah Kota Pekalongan sendiri sedianya bisa langsung diatasi dengan rumah-rumah pompa. Rumah pompa itu menurut Aaf akan dimaksimalkan, saat tanggul sudah tertutup penuh, seperti semula.

ADVERTISEMENT

"Karena pompa kan ada sebetulnya, rumah pompa, kalau semuanya sudah tertutup, posisinya (ketinggian tanggul) sama jalan, ya pompa jalan, itu paling sehari dipompa sudah surut," katanya.

Akibat tanggul jebol tersebut, menurut Aaf, berdampak di lima RW di wilayah Pasirsari, Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Hingga saat ini, jumlah pengungsi bertambah, menjadi 500 orang di sejumlah titik pengungsian.

"Ada lima RW yang terdampak, Saat ini pengungsi total sudah hampir 500 an. Titik pengungsian, di eks keluruhan Pasirsari dan eks kelurahan Kraton kidul tadi sudah didroping logistik," imbuh Aaf.

Diberitakan sebelumnya, tanggul sepanjang 10 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 2 meter, yang berada di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, jebol pada Sabtu (23/11). Tanggul jebol akibat tidak kuat menahan air pasang laut. Air kemudian melimpas ke perkampungan warga di Pasirsari Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.




(apl/afn)


Hide Ads