Akun media sosial Instagram milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora diretas oleh orang tak dikenal. Akun KPU digunakan untuk memposting promosi handphone.
Berdasarkan pengamatan detikJateng, akun Instagram milik KPU Blora dipakai untuk promosi handphone jenis iPhone. Akun KPU juga disebut dalam keterangan pada postingan tersebut. Postingan tersebut diunggah 2 hari yang lalu.
Berikut narasi dalam postingan akun KPU Blora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HALO SOBAT @kpukabblora, KAMI SEDANG MENGADAKAN PROMOH TEBUS MURAH HANYA KALI INI, KHUSUSNYA UNTUK 2 FOLLOWERS SETIA KAMI TERCEPAT DAN BERUNTUNG, READY 2 PCS IPHONE 15 PROMAX 256 GB, GARANSI RESMI IBOX 700 1 TAHUN, SYARAT & KETENTUANNYA SILAHKAN IKUTI
WARNA NATURAL TITANIUM
(CLAIM 6.800.000/unit)
iPhone yang kami tebus murah kan ini 100% original garansi resmi ibox, dan kami jadikan sebagai hadiah claim tebus murah buat followers kami A
PERSYARATAN:
β’ Wajib Follow @kpukabblora
Minimal Like 5 Postingan @kpukabblora
β’ Peserta tercepat dan memenuhi syarat.
Wajib claim melalui via WhatsApp.
Fast respown WA: 0858 2374 7313
Konfirmasi KPU Blora
Komisioner KPU Blora, Ahmad Mustakim, mengatakan pihaknya membenarkan adanya peretasan akun milik KPU Blora yang diretas pada Kamis (21/11). Pihaknya mengaku pada Rabu (20/11) malam hari Instagram masih bisa diakses.
"Kita malam itu masih ada, tapi paginya itu. Kita tidak tahu kalau diretas. Itu baru kemarin, Kamis pagi itu. Kan modelnya hanyalah untuk promosi HP," kata Mustakim usai mengisi acara sosialisasi di Kantor PWI Blora, Jalan Gor Mustika Blora, Sabtu (23/11/2024).
Begitu tahu akun IG-nya diretas, KPU Blora melaporkan kejadian ini ke KPU Jawa Tengah, dan KPU RI. Mustakim yang juga Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Blora berharap akun Instagram bisa dipulihkan.
"Tapi kita sudah bersurat berjenjang ke KPU Provinsi sampai KPU RI, kita menunggu, apakah ini bisa diambil alih kembali atau tidak, kita berharap nanti sebelum ini ada progres lah, kita juga masih berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI," jelasnya.
Mustakim menerangkan sembari menunggu akun pulih, untuk sementara waktu KPU Blora akan bersosialisasi dan menyampaikan program kerja menggunakan media sosial lain.
"Imbauan masyarakat, kalau kita lebih ke ajakan nyoblos 27 November. Berkaitan dengan Instagram ini hanya IG-nya KPU yang diretas, ini kita coba upayakan untuk kita ambil alih kembali. Untuk medsos yang lain masih aman," ucap mantan jurnalis tersebut.
Kondisi terburuk ketika akun tidak dapat digunakan, KPU akan membuat akun baru lagi. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak KPU Provinsi dan KPU RI.
"Kalau tidak bisa diambil alih maka kita harus membuat akun baru Instagramnya. Ini belum, kalau kita bikin lagi bisa diretas lagi, sementara kita di medos yang lain yang kita upload kegiatan-kegiatan kita, termasuk di website kita," pungkas Mustakim.
(apu/ams)