Pemerintah Kabupaten Banyumas kembali menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Acara nobar ini rencananya akan dihadiri Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Kasi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Tomi Luqman Hakim, menjelaskan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Sat Lantas Polresta Banyumas untuk rekayasa lalu lintas. Apalagi, ada rencana Jokowi akan ikut nobar
"Kita masih konfirmasi dari Lantas. Ada rencana Pak Jokowi katanya mau nobar," kata Tomi saat dihubungi, Jumat (15/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi terkait Jokowi akan nobar di Alun-alun Purwokerto juga sudah tersebar di media sosial Instagram. Akun @pwtcreativemedia mengunggah flyer bertuliskan kehadiran Jokowi.
"Nobar di Alun-alun pwt akan dihadiri bpk Presiden ke-7 Joko Widodo, Jumat 15 Nov 2024," tulis unggahan tersebut.
Sementara itu, Kabag Prokompim Setda Banyumas, Wahyono, mengatakan dirinya belum mengetahui informasi hadirnya Jokowi saat nobar. Namun dari informasi yang didapat Jokowi memang ada kunjungan ke Purwokerto.
"Iya betul ada acara nobar, cuma Jokowi hadir atau tidak belum ada informasi pasti," terangnyasingkat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tomi menuturkan pihaknya akan melakukan rekayasa seperti biasanya pada saat kegiatan nobar sebelum ini. Dari arah barat dan timur akan dilakukan penutupan sementara.
"Rekayasanya tetap kemungkinan besar ditutup dari (depan) SMPN 1 Purwokerto ke arah barat. Dari barat dari Sawangan ke arah jalan Masjid bisa. Tinggal nanti rekayasa masuknya Pak Jokowi mau lewat jalur mana nanti seperti itu," terangnya.
Tomi menyebut pengalihan akan dimulai selepas waktu Magrib. "Pengalihan arus lalu lintas sehabis Mahrib (Magrib) sekitar jam 6-an. Kami apel jam 5 sore," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo Kabupaten Banyumas, Heri Purwanto menambahkan untuk perizinan hak siar nobar sudah selesai diurus.
"Sudah bersurat di nobar yang sebelumnya. Tidak boleh menarik tiket dan sponsorship. Untuk di tahun 2025 nanti kita ajukan izin lagi," kata dia.
Menurutnya, waktu pertandingan timnas Indonesia bermain masih dalam jam-jam penayangan videotron. Selain itu, ia meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dan ketertiban.
"Kami meminta agar mangkat bersih, bali bersih (berangkat dalam kondisi bersih, pulang dalam kondisi bersih). Jadi penonton agar menjaga kebersihan dan ketertiban," pungkasnya.
(apu/apu)