Haru Bupati Yuni Ada Bioskop Lagi di Sragen: Janji Saya Terpenuhi

Haru Bupati Yuni Ada Bioskop Lagi di Sragen: Janji Saya Terpenuhi

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Jumat, 15 Nov 2024 14:44 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meresmikan bioskop di Sragen.
Foto: Dok. Pemkab Sragen
Sragen -

Setelah sekian lama tidak ada layar lebar di Sragen, kini bioskop Platinum Cineplex beroperasi di gedung Plaza Atrium Lantai 2, Jl. Raya Sukowati No. 302-204, Magero, Sragen Tengah. Kehadiran bioskop itu membuat Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati terharu dan bisa menepati janjinya.

Diketahui bioskop tersebut terdiri dari dua studio dengan masing-masing kapasitas 210 tempat duduk. Bioskop tersebut dilengkapi dengan fitur teknologi sound system dan layar lebar terkini.

Tak hanya itu, pengunjung bisa menikmati makanan ringan dan minuman yang dijual di snack corner. Film di bioskop tersebut merupakan tayangan terbaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bioskop Platinum Cineplex di Sragen beroperasi perdana pada Jumat (1/11/2024). Bupati Yuni meresmikan langsung dengan seremonial pemotongan pita di studio 2 pada Kamis (14/11/2024). Ada 200 tamu undangan yang hadir di acara peresmian bioskop itu.

Selanjutnya, Direktur Platinum Cineplex, Amith Ramesh Jethani merasa senang melihat antusiasme warga Sragen sejak awal bioskop dibuka.

ADVERTISEMENT

"Salah satu daya tarik bioskop kami adalah harganya yang terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa menonton film dan menikmati cemilan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (15/11/2024).

Senior Business Development Manager Platinum Cineplex, Michael mengungkapkan, animo warga Sragen cukup bagus. Hal itu terlihat dari kunjungan setiap harinya yang mendekati 100 persen keterisian kursi bioskop.

"Mayoritas penonton berasal dari kalangan milenial dan gen Z, karena itu kita terbuka untuk kolaborasi bersama pelajar Sragen yang ingin menayangkan kreativitas mereka berupa short movie atau hasil kompetisi di bidang perfilman lainnya." jelasnya.

Michael pun berterima kasih kepada Bupati Yuni yang telah membuka bioskop Platinum Cineplex di gedung Atrium sebagai ikon Sragen.

"Gedung ini merupakan suatu heritage yang harus dilestarikan dan patut dibanggakan, kami berharap warga Sragen dapat bernostalgia ketika menonton film di sini." ungkapnya.

Dia menegaskan sinema bukan hanya hiburan belaka, tetapi juga sebagai tempat untuk membuat kenangan bersama keluarga keluarga hingga teman. Dia ingin masyarakat menyadari bahwa menonton film adalah momen langka yang tidak bisa diulang kembali.

Bikin Haru Bupati Yuni

Yuni bersyukur, Sragen kembali memiliki gedung bioskop setelah teater yang lawas tutup bertahun-tahun lalu. Dia pun merasa terharu dengan adanya bioskop tersebut.

"Ada rasa terharu karena apa yang saya janjikan kepada anak-anak ketika kunjungan ke sekolah-sekolah dalam program Bupati Mengajar bisa saya penuhi." ucapnya.

Hadirnya bioskop tersebut diharapkan menjadi alternatif hiburan untuk warga Sragen. Sebab, standarnya tidak kalah dengan bioskop lainnya.

"Warga Sragen yang sebelumnya mengusulkan kepada Ibu untuk membuka gedung bioskop dan sekarang usulannya sudah terwujud, ayo semuanya nonton ke Platinum Cineplex!" ajak Yuni.

Di lain sisi, bioskop Platinum Cineplex dinilai berdampak baik terhadap investasi di Sragen. Hal itu terbukti dengan adanya pengajuan pembukaan beberapa gerai makanan di sekitar gedung Atrium.

"Kita tata Kabupaten Sragen satu per satu, agar masyarakat Sragen mencintai dan merasa memiliki Kabupaten Sragen seutuhnya." ujar Yuni.

Sementara itu, seorang siswi SMA Negeri 1 Tangen, Vira Shofa yang hadir mewakili Duta Wisata Sukowati Tahun 2024, mengaku senang karena saat ini tidak perlu pergi jauh ke luar kota untuk menonton film. Dia pun merasa bangga karena Sragen sudah memiliki bioskop.

"Tempatnya bagus ya, kursinya nyaman, studionya adem, dan wangi," kata Vira.

Sebagai representasi anak muda di Sragen dan sekaligus sektor pariwisata, Vira mengungkapkan, pelajar Sragen selalu berandai-andai bisa menonton film sepulang sekolah. Kini, harapan itu tercapai dan siswa di Sragen tidak lagi bersusah payah untuk menikmati tontonan di layar lebar.

(akd/ega)


Hide Ads