Kebakaran menimpa satu unit bus Trans Semarang di kawasan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Bus itu disebut tak membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan awalnya mengatakan kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 09.18 WIB tadi.
"Langsung ditindaklanjuti oleh tim, diluncurkan unit terdekat Pos Gunungpati dan di-backup 1 unit tambahan dari mako induk Madukoro," kata Ade saat dihubungi awak media, Rabu (13/11/2024).
Saat unit mobil damkar tiba di lokasi, setengah bodi bus telah dilalap si jago merah. Proses pemadaman baru selesai sekitar 20 menit.
"Kondisi unit Trans Semarang ketika petugas damkar sampai di lokasi, api sudah menjalar ke separuh bodi bus sampai jok tengah sedikit ke belakang. Ban depan kanan sudah terbakar, ban belakang dua-duanya masih aman," ungkapnya.
Usai pemadaman, dilanjutkan dengan pendinginan dan pembersihan solar yang tumpah jalan lokasi bus Trans Semarang terbakar. Ade mengatakan, saat prosesi pemadaman, petugas damkar tak menemukan satu pun APAR di dalam bus tersebut.
"Sepengetahuan petugas damkar dari awal kejadian sampai meninggalkan lokasi, tidak ditemukan tabung APAR, baik di dalam bus ataupun di sekitar TKP," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo mengatakan, bus tersebut tak membawa penumpang. Seluruh penumpang telah diturunkan sehingga tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Kebakaran terjadi waktu bus berjalan dari bawah mau menuju ke atas mau ke terminal," kata Agung saat dihubungi awak media, Rabu (13/11).
"Sementara diduga disebabkan karena korsleting arus, cuma kita masih menunggu Inafis mau ke sini," sambungnya.
(rih/dil)