Parkiran motor di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) viral tertata rapi bak dealer motor. Begini penampakannya.
Pantauan detikJateng, Kamis (7/11/2024), di FK Unnes yang beralamat di Jalan Kelud Utara, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, tampak motor berjejer di parkiran dengan rapi.
Motor mahasiswa itu dikelompokkan sesuai jenis, warna bodi, hingga velg motor. Parkiran motor yang semula berantakan, disulap jadi bak dealer motor oleh salah satu juru parkir kampus, Dewo Sujatmiko (28).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesungguhan Dewo pun tampak dari motor-motor mahasiswa yang berwarna-warni dengan berbagai merk itu disusun sedemikian rupa, tanpa keluar dari garis parkir yang ada. Bahkan, seluruh helm mahasiswa ditata agar tampak seragam, bertengger di spion sebelah kanan motor.
Puluhan motor itu di lahan parkir FK Unnes pun dibuat menghadap ke jalan, sehingga mempermudah mahasiswa yang akan mengeluarkan motor. Salah satu mahasiswa FK Unnes, Rena Oktavia (19), mengatakan hal ini sudah jadi pemandangan yang ia lihat tiap harinya.
"Memang setiap hari motornya ditata rapi kayak gitu dan paling sering itu motor merek Scoopy yang ditata kayak gitu, warnanya juga dikelompokkan," kata Rena kepada detikJateng di FK Unnes, Kamis (7/11).
![]() |
Mahasiswa yang kini sudah menginjak semester 3 itu mengaku sempat kaget dengan parkiran fakultasnya yang sangat tertata. Sebab, begitu memasuki gedung FK Unnes, mahasiswa akan langsung disuguhi pemandangan unik parkiran motor tersebut.
"Pas awal pada kaget, soalnya jadi rapi banget ditata per jenis motornya sampai ke warnanya juga, tapi jadi kelihatan bagus sih, kalau ditata kayak gitu," terangnya.
Dewo, yang baru saja selesai menata dengan rapi motor para mahasiswa, dengan sigap mengeluarkan motor salah satu mahasiswa yang ikut dikelompokkan. Ia mengaku, sudah menjalankan rutinitas itu sejak tiga tahun lalu saat gedung itu digunakan untuk gedung Pasca Sarjana Unnes.
"Cuma warnanya nggak sesuai. Pascaada FK Unnes dari tahun lalu, kok banyak yang pakai motor sama warnanya semua. Cobalah iseng disamakan biar rapi," tutur Dewo.
Setiap hari, Dewo akan mengelompokkan motor mahasiswa yang sebelumnya tersebar tak beraturan itu satu per satu. Butuh waktu sekitar dua jam hingga seluruh motor bisa dikelompokkan sehingga bisa tampak seperti dealer motor.
"Soalnya bagus buat sawang-sawangan (dilihat). Soalnya kalau lihat yang berantakan saya memang ada yang ngganjal, kayak kurang gimana gitu, memang suka kerapihan. Kalau cita-cita sih ingin kayak dealer motor di showroom, lewat di jalan kok sama, bagus," ungkapnya.
Ia mengaku, sejak parkiran FK Unnes viral, sudah banyak mahasiswa yang sering mengambil video maupun foto di parkiran tersebut. Hal itu membuatnya senang dan kian semangat menata motor di parkiran FK Unnes.
(aku/apl)