Parkiran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendadak viral dan menarik perhatian publik. Pasalnya, motor mahasiswa dikelompokkan secara rapi sesuai warna dan jenis motor.
Hal itu ternyata buah kerja keras juru parkir bernama Dewo Sujatmiko (28) dan teman-temannya. Sudah sejak tiga tahun lalu juru parkir berpawakan tinggi kurus itu berusaha menata kendaraan mahasiswa menjadi bak dealer motor.
Pantauan detikJateng di FK Unnes yang berlokasi di Jalan Kelud Utara, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pukul 10.00 WIB, tampak motor mahasiswa dari berbagai jenis dan warna tampak berjajar begitu memasuki lingkungan kampus. Saat itu Dewo baru selesai menata puluhan motor dan tengah membantu mahasiswa mengekuarkan motor dengan cekatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, sudah mulai mengelompokkan motor mahasiswa sejak tiga tahun lalu, saat gedung itu digunakan sebagai kampus Pasca Sarjana Unnes. Hal itu lantas berlanjut hingga saat gedung itu berganti peruntukannya untuk FK Unnes.
![]() |
"Sudah menyama-nyamakan motornya itu, cuma warnanya nggak sesuai. Pasca-ada FK Unnes dari tahun lalu, kok banyak yang pakai motor sama warnanya semua. Cobalah iseng disamakan biar rapi," tutur Dewo.
Setiap hari, Dewo akan mengambil satu per satu motor para mahasiswa yang terparkir di halaman seluas kurang lebih 40 meter itu. Butuh waktu sekitar dua jam hingga seluruh motor bisa dikelompokkan sesuai jenis dan warnanya.
"Dibantu sama teman, menata kayak gini bisa dua jam. Soalnya menyamakan dari belakang, satu per satu. Diambil satu per satu, ditata ulang kembali. Kalau mahasiswa nggak mau tahu," jelasnya.
Sehari-harinya, kata Dewo, ia memang menyukai hal-hal yang tertata. Jika melihat hal yang berantakan, nalurinya akan terpanggil untuk merapikan hal tersebut.
"Kalau lihat yang berantakan saya memang ada yang ganjal, kayak kurang gimana gitu, memang suka kerapian," tuturnya.
Bekerja sebagai juru parkir pun memunculkan keinginannya untuk menyulap tempat parkiran kampus menjadi bak dealer motor yang memajang puluhan motor seperti rapi saat pameran.
"Kalau cita-cita sih ingin kayak dealer motor di showroom, kalau lewat di jalan lihat kok sama (motornya), (terlihat) bagus," ungkapnya.
Ia mengaku, sejak parkiran FK Unnes viral, sudah banyak mahasiswa yang sering mengambil video maupun foto di parkiran tersebut. Hal itu pun membuat merasa terapresiasi dan kian semangat menata motor para mahasiswa.
"Tanggapannya mahasiswa katanya lebih suka kalau rapi, kalau mau pulang kuliah juga jadi lebih mudah. Banyak yang foto-foto buat TikTok," kata Dewo.
Melihat fenomena ini, pihak kampus Unnes pun mengapresiasi kinerja Dewo. Kepala Subdirektorat Humas dan Layanan Terpadu Unnes, Eko Fabrianto mengaku pihak kampus baru menyadari rapinya parkiran usai menemui video parkiran FK Unnes yang viral di media sosial.
"Setelah viral ini baru tahu dan memang ternyata setelah ditelisik Pak Dewo ini memang orangnya kreatif," kata Eko di FK Unnes.
Ia pun tak mempermasalahkan hal yang dilakukan Eko. Ia justru menyampaikan pujiannya kepada Eko, sebab parkiran motor FK Unnes menjadi lebih tertata dan lebih enak dilihat mata.
"Dengan inisiatifnya, Pak Dewo itu menata sedemikian rupa motor-motor sesuai jenisnya. Awalnya nggak ngeh. Tapi yang penting tidak menyalahi aturan dan norma. Kan kalau kayak gini dipandang enak, dilihat juga nyaman," tuturnya.
(afn/apu)