.webp)
Bus jurusan Yogyakarta-Pekanbaru-Palembang yang dikendarai oleh Yudi Ferianto (42) terbakar saat berada di depan Terminal Purworejo pagi tadi. Kebakaran itu pun membuat penumpang yang masih berada di dalam bus panik.
Kebakaran bus Bayu Mawla Putra dengan dengan nopol AD 1427 EF itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Yudi bercerita bahwa saat itu dirinya tengah membawa empat penumpang.
Tiba-tiba, seorang pengendara motor memberi tahu bahwa busnya terbakar di bagian belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang ngasih tahu pesepeda motor, bilang 'mas bawahnya ada api bagian belakang', terus saya langsung berhenti. Dari arah barat mau ke Yogyakarta," kata Yudi saat ditemui detikJateng di lokasi, Jalan Gajah Mada, Purworejo Rabu (6/11/2024).
"Penumpang cuma empat karena sudah habis sudah turun sebelumnya," sambungnya.
Api disebut berasal dari bagian belakang bawah mesin. Dia menduga api berasal dari kompresor angin yang bermasalah.
"Yang kebakar belakang bawah mesin, ya mungkin karena kompresor angin, nggak tahu ada yang bocor apa terus langsung nyamber apinya kan itu di AC langsung freon ada api besar," tambahnya.
Api juga sempat membesar terutama di bagian belakang. Selain itu, asap hitam juga terlihat mengepul baik di sisi belakang maupun di depan bus.
Polisi yang berada di lokasi juga sempat berusaha memadamkan api menggunakan APAR. Sayangnya, api tak kunjung padam hingga peristiwa tersebut dilaporkan ke pemadam kebakaran.
"Anggota polisi yang mengetahui peristiwa itu berusaha memadamkan dengan alat APAR namun tak mampu hingga akhirnya menghubungi petugas damkar," jelasnya.
 Bus terbakar di depan Terminal Purworejo, Rabu (6/11/2024). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng |
Penumpang Panik
Pria asal Bangka Belitung yang menjadi penumpang bus itu, Adi Prasetyo (29) mengatakan dirinya langsung panik ketika mengetahui bus yang ia tumpangi terbakar. Adi pun langsung mencari orang tuanya dan secepatnya turun dari bus.
"Ini rencana mau ke Bantul mau kerja, dari Bangka Belitung. Tadi pas kebakaran ya panik lah, kan langsung cari orang tua soalnya sama orang tua, langsung turun," ucapnya.
Api yang sempat berkobar itu kemudian adam setelah ditangani petugas pemadam Purworejo. Damkar Purworejo sendiri berhasil memadamkan api dengan tiga unit mobil damkar.
"Tadi terima laporan dari Polres langsung meluncur ke TKP, yang keluar tiga mobil damkar, dua dari mako induk yang satu dari pos Kutoarjo. Nyemprot semua, akhirnya bisa padam," kata Analis Kebakaran Satpol PP Damkar Purworejo, Miftah saat ditemui detikJateng di lokasi.
(afn/ahr)
