Heboh Kabar Klitih Ditangkap di Bandongan Magelang, Begini Faktanya

Heboh Kabar Klitih Ditangkap di Bandongan Magelang, Begini Faktanya

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 05 Nov 2024 14:44 WIB
instagram
Ilustrasi viral penangkapan klitih di Bandongan Magelang. (Foto: unsplash)
Magelang -

Video yang dinarasikan pelaku klitih tertangkap usai beraksi di Kalegen, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, viral di media sosial. Dalam video itu disebutkan jika pelaku klitih melukai orang secara acak.

Video itu diunggah akun @gosipmagelang dengan menyertakan potongan video yang diburamkan. Dalam narasinya disebutkan jika kabar penangkapan pelaku klitih ini ramai dibahas.

"Infonya Klitih kecekel nang Klegen Bandongan, Magelang ncuk info ini tersebar ke teman-teman tubir di Magelang juga dan mereka menyayangkan adanya aksi melukai orang dengan cara random alias acak. 5/11/2024.00.03 WIB," tulis narasi akun itu seperti dilihat detikJateng, Selasa (5/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konfirmasi Polisi

Kasat Reskrim Polres Magelang Kota Iptu Iwan Kristiana menepis kabar penangkapan klitih itu. Iwan menyebut video viral penangkapan klitih itu merupakan dua peristiwa yang berbeda.

"Untuk video tersebut yang frame pertama benar (ada penganiayaan). Frame kedua pelaku klitih yang tertangkap itu tidak benar," kata Iwan kepada wartawan di sela acara bakti sosial di Balai Desa Sukosari, Kecamatan Bandongan, Selasa (5/11/2024).

ADVERTISEMENT

Iwan lalu menjelaskan peristiwa yang terjadi di Dusun Karanglo, Kalegen, Bandongan, Kabupaten Magelang itu. Iwan menyebut mulanya ada laporan kasus penganiayaan dengan korban berinisial RG, warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

"(Kronologinya) Bahwa Minggu (3/11) pukul 23.30 WIB, saat itu korban bersama (temannya) berangkat dari Jogonegoro, Mertoyudan bertemu temannya di angkringan. Kemudian bersama teman-temannya ke Wisata Silancur di daerah Kaliangkrik," jelas Iwan.

"Sampai di Kalegen (korban) ketinggalan temannya, tiba-tiba ada orang yang menguntit. Sampai di Pasar Kalegen korban dicegat orang tidak dikenal, kemudian korban turun, lari dengan jarak 10 meter. Korban terjatuh, kemudian dipukul dan ditusuk menggunakan pisau mengenai lengan kirinya," sambungnya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban RG mengalami luka memar pada kedua kakinya dan luka sobek di lengan sebelah kiri. Iwan pun menepis soal kabar penangkapan klitih, sebab dia masih memburu pelaku penganiayaan tersebut.

"(Video) Memang dibuat, di-mix, digabungkan sehingga seolah-olah ada pelaku tertangkap, tapi kenyataan belum ada tertangkap pelakunya," ucap Iwan.

Iwan memastikan kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mencari pelaku penganiayaan tersebut.

"(Pelaku) Masih dalam pencarian, belum tertangkap," pungkasnya.




(ams/ahr)


Hide Ads