Round-Up

7 Fakta Helikopter Mi-17 TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 03 Nov 2024 07:01 WIB
Helikopter mendarat darurat di persawahan di Blora, Sabtu (2/11/2024). (Foto: Dok Istimewa)
Solo -

Helikopter jenis Mi-17 milik TNI AD melakukan pendaratan darurat di area persawahan wilayah Dusun Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora. Helikopter tersebut terpaksa mendarat darurat akibat mengalami kendala pada mesin.

1. Mendarat Darurat Pukul 07.30 WIB

Sekretaris Desa Kadengan, Dwiyanto, mengungkapkan adanya pesawat milik TNI AD yang melakukan pendaratan darurat di wilayah desanya. Dia mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Sabtu (2/11/2024).

"Tadi pagi kisaran jam setengah delapan (07.30 WIB). Kejadian di Dukuh Tindik, Desa Kadengan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan terdapat kendala pada helikopter saat penerbangan. Kemudian pilot melakukan pendaratan darurat di area persawahan.

2. Dikerumuni Warga

Berdasarkan pantauan helikopter yang diduga mengalami gangguan mesin itu masih berada di area persawahan. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini berbondong-bondong datang ke lokasi. Mereka menyaksikan kondisi helikopter yang masih ada di persawahan.

Helikopter yang melakukan pendaratan darurat itu berwarna hijau yang khas dengan corak warna tentara. Di bagian ekornya terdapat tulisan TNI-AD dan terdapat gambar bendera merah putih.

3. Angkut 10 Personel

Helikopter milik TNI AD yang mendarat darurat di persawahan Kabupaten Blora mengangkut 10 orang. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Andy Soelistyo, mengatakan dari informasi yang diterima ada 10 orang yang naik helikopter itu.

"10 orang, semuanya sehat selamat. Untuk kondisi heli sampai saat ini masih dalam proses pengecekan oleh awak," ujarnya.

4. Alami Gangguan Mesin

Helikopter milik TNI AD melakukan pendaratan darurat di persawahan Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora. Pendaratan dilakukan karena pesawat mengalami gangguan mesin.

Hal ini sebagaimana disampaikan Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto.

"Iya mas benar. Mendarat darurat karena gangguan mesin," ungkapnya kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

Terpisah, Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono, mengungkapkan insiden tersebut karena ada kendala teknis pada mesin helikopter.

"Saat ini masih dilakukan perbaikan-perbaikan," ungkapnya.

5. Sedang Jalani Misi Latihan

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Andy Soelistyo, mengungkap helikopter yang mendarat darurat di persawahan Kabupaten Blora sedang dalam aktivitas latihan.

"Info sementara heli yang terbang ini adalah dalam rangka latihan," kata Andy lewat pesan singkat, Sabtu (2/11/2024).

Andy belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait dengan tujuan helikopter tersebut. Tapi, dia memastikan jika seluruh penumpang termasuk awak helikopter dipastikan dalam kondisi selamat.

6. 10 Personel Dipastikan Selamat

Sepuluh personel TNI AD dalam helikopter Mi-17 yang mendarat darurat di persawahan Kabupaten Blora dipastikan dalam kondisi selamat.

"10 orang, semuanya sehat selamat. Untuk kondisi heli sampai saat ini masih dalam proses pengecekan oleh awak," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Andy Soelistyo lewat pesan singkat, Sabtu (2/11/2024).

7. Berhasil Diperbaiki-Terbang ke Semarang

Helikopter jenis Mi-17 milik TNI AD yang mendarat darurat karena terjadi gangguan pada mesin kini kelar diperbaiki. Usai diperbaiki, heli kemudian diterbangkan ke Semarang.

"Melaporkan pada hari Sabtu tanggal 2 November 2024 Pukul 16.30 WIB pesawat Helly MI-17 telah selesai dilaksanakan perbaikan," ungkap Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

"Selanjutnya heli Mi-17 dan heli Bell 412 take-off dari Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, menuju ke Skuadron 31 Semarang, lepas landas dalam keadaan aman dan lancar," jelasnya.

Yuli menyebut, kedua helikopter tersebut berhasil landing dengan selamat di Semarang.

"Helikopter Mi 17 noreg HA-5159 dan helikopter Bell 412 Noreg 5127, telah mendarat Di Bandara A Yani Semarang padapukul 17.15 WIB dalam keadaan aman," terang Yuli.



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"

(aku/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork