Helikopter milik TNIA AD melakukan pendaratan darurat di persawahan Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora. Pendaratan dilakukan karena pesawat mengalami gangguan mesin.
Hal ini sebagaimana disampaikan Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto.
"Iya mas benar. Mendarat darurat karena gangguan mesin," ungkapnya kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuli menambahkan, helikopter yang mendarat darurat membawa 10 personel. Untuk kondisi 10 personel yang ada di dalam helikopter semuanya selamat.
"Syukur alhamdulillah seluruh awak/crew helly jumlah 10 personel dalam keadaan aman," bebernya.
Terpisah, Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono, mengungkapkan insiden tersebut karena ada kendala teknis pada mesin helikopter.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan-perbaikan," ungkapnya.
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan atas insiden tersebut.
"Masih olah data mas," jelasnya.
Pendaratan darurat itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di area persawahan milik warga.
Berdasarkan pantauan helikopter yang diduga mengalami gangguan mesin itu masih berada di area persawahan. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini berbondong-bondong datang ke lokasi. Mereka menyaksikan kondisi helikopter yang masih ada di persawahan.
(apl/apl)