Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Andy Soelistyo, mengatakan dari informasi yang diterima ada 10 orang yang naik helikopter itu. Semuanya dipastikan aman dan selamat. Terkait penyebab mendarat darurat masih pengecekan.
"10 orang, semuanya sehat selamat. Untuk kondisi heli sampai saat ini masih dalam proses pengecekan oleh awak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Helikopter diduga milik TNI AD melakukan pendaratan darurat di area persawahan wilayah Dusun Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora. Video pendaratan helikopter ini juga beredar di grup-grup WhatsApp.
Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono, membenarkan adanya kejadian ini.
"Iya di persawahan Desa Kadengan (Kecamatan Randublatung)," ungkap Pujiono saat dimintai konfirmasi detikJateng melalui pesan singkat, Sabtu (2/11).
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan atas insiden tersebut.
"Masih olah data mas," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kadengan, Dwiyanto, mengungkapkan adanya pesawat milik TNI AD yang melakukan pendaratan darurat di wilayah desanya. Dia mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Sabtu (2/11/2024).
"Tadi pagi kisaran jam setengah delapan (07.30 WIB). Kejadian di Dukuh Tindik, Desa Kadengan," jelasnya.
(apl/apl)