Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Avanza yang berisi kru TV One dan truk boks terjadi di tol Pemalang Jawa Tengah, tepatnya di KM 315 Jalur A. Akibat kecelakaan itu tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Pimred TvOne, Lalu Mara Satriawangsa, mengaku cukup terpukul dengan kejadian ini. Pihaknya pun menyampaikan duka yang mendalam atas kecelakaan yang merenggut nyawa ketiga karyawannya.
"Ya kami seluruh pimpinan TvOne, kaget terpukul, sebagai insan kami mengucapkan innailaihi wa innailaihi rojiun, kami turut berduka cita yang sangat mendalam dan mendoakan tiga teman Kami yakni almarhum Alwan, Sunargi, dan Marwan husnul khatimah dan bagi keluarga yang ditinggalkan kuat dan tanah menghadapi ini," terangnya kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu menerangkan, ketiganya ditempatkan di tim investigasi. Dan untuk rencana liputan sudah disesuaikan dengan perencanaan yang diputuskan dalam rapat pimpinan.
"Tugasnya memang, ketiganya ditempatkan ke tim investigasi, dan rencana liputan itu sesuai keputusan rapim, setiap Senin kami rapim menyusun agenda," tuturnya.
Dan dari hasil rapim itu, para kru yang masuk dalam tim investigasi diminta untuk melakukan peliputan mengenai carok di Jawa Timur. Tim pun berangkat ke Jatim malam hari kemarin.
"Dan tim fakta diminta ke Jawa Timur, untuk mengkonfirmasi soal carok. Berangkat tadi malam ya," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang menewaskan tiga orang kru TvOne terjadi di tol Pemalang, Jateng pagi tadi. Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menuturkan kecelakaan di bahu jalan Tol Pemalang tersebut melibatkan mobil TvOne dan truk pengantar dari Rosalia Ekspres. Tiga orang tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden itu.
"Ada dua mobil yang terlibat kecelakaan. Pertama Avanza dan truk paket boks Rosalia Express. Korban ada lima. Tiga meninggal dunia, dua masih sadar," katanya, Kamis (31/10/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh detikJateng, tiga korban tewas masing-masing bernama Sunardi, Marwan, dan Alwan Syahmidi. Sementara korban luka selain Felicia adalah lelaki bernama Gege.
Kecelakaan diketahui terjadi pada Kamis sekitar pukul 06.45 WIB. Data tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Budi Prayitno.
"Sekitar tadi infromasi pertama yang piket jam 06.45 WIB. (Jalur) Jakarta-Semarang jalur A," kata Budi saat dihubungi wartawan lewat telepon.
Korban selamat, Felicia Amelinda, menuturkan peristiwa berawal saat mobil yang ditumpanginya berhenti di bahu jalan, karena kaca depan mengembun. Sopir memutuskan untuk berhenti karena ingin membersihkan kaca mobil secara manual.
"Pas kejadian sebenarnya posisinya di bahu jalan. Emang (mobil) berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu burem, berdebu dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual. Pas berhenti pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu," katanya.
Saat kejadian, Felicia sendiri awal tidak tahu apa yang terjadi sehingga mobil yang ditumpanginya, terdorong hebat.
"Aku nggak tahu awalnya itu truk, aku baru tahu pas keluar. Iya aku di dalam, di depan, di samping sopir," katanya.
Rombongan kru TV One tersebut, rencananya akan menuju ke Kabupaten Lamongan untuk melakukan peliputan indepth.
"(Awalnya), Lancar lancar saja perjalanan, tadi sempat subuhan dulu di rest area, nggak jauh dari TKP itu sekitar setengah tujuh pagi," jelasnya.
Diketahui saat kejadian, mereka tengah berangkat ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Tujuannya, untuk peliputan investigasi.
"Tujuan ke Lamongan (Jawa Timur), ada liputan indepth investigasi," jelasnya.
(apl/ahr)