Wiper menjadi salah satu bagian dari mobil yang perlu dirawat dengan baik agar pergerakannya tidak macet hingga berakhir cepat rusak. Oleh sebab itu, sederet tips merawat wiper mobil menjadi informasi menarik yang perlu diketahui para pemilik mobil.
Dijelaskan dalam buku 'Pemeliharaan & Perbaikan Kelistrikan Bodi & Aksesori SMK/MAK Kelas XI. Program Keahlian Teknik Otomotif. Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif (Edisi Revisi)' oleh Z Furqon, ST dan Drs Joko Pramono, bahwa wiper adalah sebuah sebutan yang mewakili istilah windshield system. Pengertian wiper sendiri adalah mekanisme pengusap kaca yang biasanya digunakan pada bagian depan mobil.
Salah satu fungsi terbesar wiper mobil adalah untuk mengusap embun air yang muncul di bagian permukaan kaca depan mobil. Hal inilah yang membuat wiper mobil menjadi komponen penting yang diperlukan oleh para pengendara roda empat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana cara merawat wiper mobil agar tak macet dan cepat rusak? Simak rangkuman informasinya melalui artikel berikut, ya.
8 Tips Merawat Wiper Mobil agar Tak Macet dan Cepat Rusak
1. Mengecek Secara Berkala
Tips merawat wiper mobil yang pertama dapat dilakukan dengan cara mengeceknya secara berkala. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan wiper mobil dalam kondisi yang masih layak dan berfungsi dengan baik. Tidak hanya itu, dijelaskan dalam buku 'Merawat & Memperbaiki AC Mobil' karya Juni Handoko, bahwa pengecekan wiper mobil secara berkala juga perlu dilakukan karena berkaitan dengan perawatan berbagai komponen pada mobil, salah satunya mengenai kondisi mesin mobil.
2. Memeriksa Air Wiper
Selanjutnya memeriksa air wiper juga perlu dilakukan secara berkala. Menurut buku 'Tips Merawat Mobil Kesayangan' oleh Muhamad Altin Massinai, dipaparkan bahwa air wiper atau washer perlu diperiksa secara berkala agar wiper berjalan dengan baik. Saat tangki air wiper kosong, maka perlu untuk segera diisi. Bukan hanya itu, arah semburan air washer juga perlu diperiksa agar wiper mobil dapat berfungsi dengan baik.
3. Meregangkan Wiper
Saat parkir mobil di tempat yang terbuka, memastikan untuk meregangkan karet wiper menjadi hal yang perlu untuk dilakukan. Mengapa? Masih merujuk dari buku yang sama, dijelaskan bahwa karet wiper perlu untuk diregangkan agar panasnya tidak menyentuh bagian kaca bagian depan secara langsung. Saat terjadi secara terus menerus, dapat meningkatkan risiko bahan karet cepat rusak atau justru menempel di kaca depan. Inilah yang membuat proses meregangkan wiper menjadi hal yang dapat dipertimbangkan saat parkir mobil di tempat yang panas.
4. Menegakkan Wiper
Tidak hanya merenggangkan karetnya, menegakkan wiper juga dapat dilakukan saat mobil diparkirkan di tempat yang terbuka. Dijelaskan bahwa cara ini dilakukan agar karet wiper bisa jauh dari kaca. Bahkan di pasaran terdapat produk yang dapat menegakkan batang wiper. Dengan adanya alat ini, batang wiper bisa tetap berdiri tegak, sehingga karetnya tidak menempel secara langsung pada bagian kaca depan mobil.
5. Tidak Menyalakan Saat Kering
Saat ingin menyalakan wiper mobil, pastikan untuk membasahi terlebih dahulu kaca bagian depan. Mengutip dari laman Carwale, wiper mobil dirancang hanya untuk mengusap embun atau air dalam kondisi kaca depan yang basah. Apabila menyalakannya saat kering, maka dapat memicu risiko wiper mobil lebih cepat aus. Bahkan debu yang menempel di kaca dapat menyebar dan mengotori kaca bagian depan mobil.
6. Melembapkan Karet Wiper
Pernahkah detikers menduga wiper mobil juga memerlukan kelembapan? Masih mengacu dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa wiper mobil mengalami berbagai musim. Baik itu saat musim hujan maupun cuaca yang terik. Hal inilah yang membuat bagian karetnya dapat mengalami perubahan. Oleh sebab itu, agar karet tetap dalam kondisi yang lembut dan fleksibel, maka mengoleskan pelembap perlu untuk dilakukan. Salah satu produk yang dapat digunakan adalah petroleum jelly.
7. Mengecek Sekrup Wiper
Wiper mobil akan bekerja ekstra keras saat musim hujan tiba. Komponen ini akan mengusap air atau embun yang jatuh di atas kaca mobil berulang kali dan terkadang tanpa henti. Oleh sebab itu, mengecek sekrupnya secara berkala perlu untuk dilakukan.
8. Mengganti Bilah Wiper dengan Rutin
Bilah wiper menjadi komponen penting yang sebaiknya tidak luput dari perhatian dan perawatan. Usahakan untuk mengganti bilah wiper secara rutin. Dijelaskan dari sumber sebelumnya bahwa bilah wiper biasanya hanya diperuntukkan bagi pemakaian selama kisaran satu tahun saja. Oleh sebab itu, agar wiper tetap dalam kondisi yang prima, jangan ragu untuk mengganti bilahnya secara rutin setidaknya setahun sekali.
Demikian tadi rangkuman mengenai sejumlah tips merawat wiper mobil agar tak macet dan cepat rusak. Semoga informasi ini membantu.
(par/sip)