Warga Kalikebo Klaten Temukan Mayat Bayi Terkubur, Berawal Curiga Tanah Basah

Warga Kalikebo Klaten Temukan Mayat Bayi Terkubur, Berawal Curiga Tanah Basah

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 30 Okt 2024 09:53 WIB
Lokasi kuburan bayi misterius di tepi sungai dusun Bayemrejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk Klaten.
Lokasi kuburan bayi misterius di tepi sungai dusun Bayemrejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk Klaten. Foto: dok. detikJateng
Solo -

Sesosok mayat bayi ditemukan terkubur di tepi sungai Dusun Bayemrejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten. Posisi korban ditimbun batu.

Diketahui, jasad korban terungkap pada Senin (28/10) di kebun warga bernama Suparna (71) sekitar pukul 08.30 WIB. Salah satu warga, Novita (30) mengungkapkan ia sempat ke lokasi bayi itu terkubur.

Saat dirinya mendatangi lokasi, tanahnya belum digali.

"Belum dibongkar saat itu masih menunggu suami saya (Ryan), tanahnya basah, kuburan rata. Curiganya itu tanahnya basah ada apa, ya karena sekitarnya semua tanahnya kering," kata Novita kepada detikJateng, Selasa (29/10/2024).

Novita menuturkan di lokasi tidak ada penanda apapun seperti kain. Kuburannya juga tidak dalam, hanya satu kilan (panjang telapak tangan), atau sekitar 20-25 sentimeter.

"Cuma satu kilan, 20 sentimeteran. Tidak ada apa-apa di lokasi, lokasi di pinggir sungai kan sepi tapi ada plastik kresek di sungai," imbuhnya.

Suami Novita, Ryan (27), berujar ia juga datang ke lokasi dan kemudian membongkar tanah tersebut.

"Saat saya bongkar tanah itu masih basah, saya gali mentok kena batu. Saya dongkel lagi terlihat kaki, iya ditutupi batu," ungkapnya.

Ryan melanjutkan saat ia mengangkat batunya, ternyata di bawahnya ada kepala bayi. Karena penasaran, ia memutuskan mengeruk tanahnya dan melihat ada tangan mungil muncul.

"Habis dikeruk keluar tangan, habis itu tidak dibongkar lagi. Kita laporan pak RT baru kemudian laporan ke polsek," terang Ryan.

Usai dibongkar, Ryan memaparkan bayi tersebut wujudnya sudah sempurna. Di dalam tanah juga tak ditemukan benda apapun.

"Ndak ada apa-apa, ya cuma bayi. Kata bu bidan usianya sudah sekitar tujuh bulan," imbuh Ryan.

Sementara Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Nyoto, saat dimintai konfirmasi Senin (28/10) menerangkan penemuan berawal saat Suparna tengah membersihkan kebunnya.

"Awal mulanya saksi bersih-bersih kebun, melihat ada bekas galian tanah yang dirapìkan dan sudah disiram air. Saat sedang duduk beristirahat setelah membersihkan kebun, saksi curiga, kemudian tanah tersebut digali untuk melihat ada apa di dalam tanah tersebut," ungkap Nyoto kepada detikJateng.

Saksi saat itu mengajak warga lain untuk menggali.

"Saat menggali pada kedalaman sekitar 25 sentimeter ternyata sudah terlihat kaki dan kepala, kemudian diteruskan ada tangan kaki kiri. Saat itu posisi bayi miring menghadap serong ke utara," terang Nyoto.

Setelah melihat hal tersebut, warga dan saksi memanggil ketua RT setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Trucuk. Bayi yang dikubur jenis kelamin perempuan.

"Seorang bayi berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 28 minggu (7 bulan), berat 8 ons, panjang 32 sentimeter, lingkar kepala 17 sentimeter. Diperkirakan meninggal sekitar dua hari lalu menurut dokter Nanik dari Puskesmas Trucuk," pungkas Nyoto.




(apu/apu)


Hide Ads