.webp)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan kunjungan di Kota Semarang. Kegiatan ini menjadi kunjungan perdananya usai dilantik kembali menjadi Mensos oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Pantauan detikJateng, Gus Ipul, sapaan akrabnya, tiba di rumah penerima manfaat lansia tunggal di Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang sekitar pukul 09.20 WIB. Ia memasuki tempat tinggal warga bernama Sri Arimbi dan sempat berbincang sebentar.
Usai mengunjungi rumah para penerima manfaat, Gus Ipul melanjutkan kegiatan dengan menyerahkan bantuan kepada para penyandang difabel hingga anak yatim piatu di Balai Warga Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan apresiasinya kepada Gus Ipul yang saat itu hadir bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono.
"Ini pertama kali. Kota Semarang ini yang dikunjungi pertama oleh Pak Menteri dan Pak Wamen setelah dari Magelang," kata Mbak Ita di Balai Warga Bulu Lor, Selasa (29/10/2024).
Ia berharap, bantuan senilai Rp 71,9 miliar berupa bantuan permakanan lansia tunggal, bantuan Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) hingga sembako yang diberikan untuk masyarakat Kota Semarang nantinya bisa bermanfaat.
"Memang dari anggaran yang kita lihat sekitar Rp 71 miliar lah untuk Kota Semarang dengan berbagai program yang kita punya. Insyaallah tahun depan kita sempurnakan. Intinya bantuan ini adalah untuk memenuhi hak dasarnya dalam rangka perlindungan dan jaminan sosial," kata Gus Ipul usai menyerahkan bantuan pada Mbak Ita.
Gus Ipul mengungkapkan, Kota Semarang merupakan kota asal Wamen Agus. Menjadi kota pertama usai mengikuti retreat di Magelang, Gus Ipul hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bantuan dari pemerintah bisa tepat sasaran.
"Hari ini saya bertemu dengan Bapak Ibu sekalian untuk berkumpul bersama saudara-saudara kita yang memerlukan fasilitas dari pemerintah serta masyarakat secara luas. Siapa itu, di antaranya adalah para lansia, para difabel, dan kelompok rentang yang lainnya," kata Gus Ipul.
Dalam bantuan yang diberikan itu, kata Gus Ipul, Kemensos pun menggelontorkan bantuan senilai Rp 57 miliar untuk 26 ribu keluarga harapan di Kota Semarang yang telah terdata sebagai penerima manfaat.
"Jadi ada program yang menyasar 26.000 KK itu dari Kementerian Sosial. Kemudian yang kedua bantuan sembako nilainya Rp 200.000 diserahkan kepada 36.000 KK, nilainya Rp 7 miliar koma sekian ini untuk warga Kota Semarang," paparnya.
Ia mengatakan, lewat kunjungan-kunjungan dan koordinasi dengan pemerintah kabupaten atau kota, Kemensos akan berfokus untuk meningkatkan berbagai program pelayanan untuk masyarakat.
"Saya dan Pak Wamen ini bukan kunjungan yang terakhir tapi ini adalah kunjungan pertama, yang insyaallah mudah-mudahan kita akan ketemu di lain waktu dalam keadaan yang lebih baik dari sekarang," jelasnya.
(apu/apu)
