Peringati Sumpah Pemuda, Sedulur Sikep Tanam 100 Pohon di Lereng Kendeng

Peringati Sumpah Pemuda, Sedulur Sikep Tanam 100 Pohon di Lereng Kendeng

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 28 Okt 2024 14:03 WIB
Pemuda Sedulur Sikep melakukan kegiatan menanam di Lereng Pegunungan Kendeng dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, Senin (28/10/2024).
Pemuda Sedulur Sikep melakukan kegiatan menanam di Lereng Pegunungan Kendeng dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, Senin (28/10/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Pemuda penghayat kepercayaan Sedulur Sikep di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati tak mau ketinggalan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menanam pohon di Pegunungan Kendeng yang kondisinya gundul.

Pemuda Sedulur Sikep tergabung di Wiji Kendeng mulai menanam di Bukit Alang-alang Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo. Ada sekitar 100 bibit pohon yang ditanam di lereng Pegunungan Kendeng bagian utara ini.

Salah satu peserta, Yuliani, mengatakan acara sumpah merah putih untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober. Pemuda dari Sedulur Sikep pun memiliki cara untuk memperingati hari bersejarah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan mengenakan pakaian khas, serba hitam pemuda Sedulur Sikep ini bersama-sama menanam di Lereng Pegunungan Kendeng.

"Acaranya menanam pohon, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda," jelas Yuliani kepada detikJateng ditemui di lokasi, Senin (28/10/2024).

ADVERTISEMENT

"Harapannya untuk pemuda melestarikan ibu bumi dan menjaga lingkungan," dia melanjutkan.

Senada dikatakan peserta lainnya Cahaya Kencana. Menurutnya Pegunungan Kendeng kondisi kritis dan gundul. Hal ini membuat generasi muda Sedulur Sikep memiliki keinginan untuk kembali menghijaukan Pegunungan Kendeng.

"Memperingati Sumpah Pemuda menanam di Bukit Alang-alang untuk menghijaukan bukit karena kan sudah terlihat sendiri, bukitnya gundul jadi butuh penghijauan," terang Cahaya.

Oleh karena itu melalui acara ini mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Cahaya juga berharap agar masyarakat hatinya terbuka untuk menanam di Pegunungan Kendeng.

"Harapannya Pegunungan Kendeng agar hijau kembali membuka hati semua orang untuk ikut menanam di Pegunungan Kendeng," jelasnya.

Pegunungan Kendeng membentang dari Kudus ke Pati yang kondisinya kritis membuat forum relawan penanggulangan bencana pada BPBD Kudus turut hadir kegiatan tersebut.

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji, menjelaskan kegiatan menanam yang bertepatan dengan Sumpah Pemuda ini untuk menyelamatkan Pegunungan Kendeng. Sebab menurutnya kondisi pegunungan yang membentang sampai Kudus ini kondisinya kritis.

"Pegunungan Kendeng ini kita ketahui sangat kritis di saat hujan sangat melimpah itu banyak sekali kejadian banjir dan tanah longsor," jelasnya kepada detikJateng ditemui di lokasi.

"Harapannya mari kita ciptakan tempat yang lebih asri, perbanyak penanaman pohon, penyelamatan hutan dan lainnya. Dengan sumpah pemuda ini bisa memberikan terbaik nusa dan bangsa dengan merawat alam," Munaji menambahkan.

Selain kegiatan menanam, pemuda Sedulur Sikep ini juga menggelar beberapa acara lainnya. Di antaranya diskusi tentang fungsi Kendeng untuk ketahanan pangan nasional dan pagelaran musik kekinian yang bertema Sumpah Pemuda.




(afn/apu)


Hide Ads