Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang telah usai kemarin. Selepas acara tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka langsung blusukan ke Pasar Gotong Royong, Magelang.
Pasar Gotong Royong berada di wilayah Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Naik mobil Toyota Innova warna putih berpelat nomor Indonesia 2, Gibran tiba di pasar itu pada Minggu (27/10) sekitar pukul 09.55 WIB.
Gibran yang mengenakan baju putih itu lalu menyapa warga di pasar tersebut. Warga pun antusias menyambutnya. Setelah berkeliling pasar, Gibran sempat membagikan sembako. Dia meninggalkan pasar itu sekitar pukul 10.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senang sekali sama Pak Gibran, ternyata ganteng. Iya baru pertama kali (ketemu). Dapat buku sama susu aja. Salaman saja sudah senang banget," kata seorang warga Tidar Sari, Ari Triningsih (39) di Pasar Gotong Royong Kota Magelang, Minggu (27/10/2024).
Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang, Syaifullah, Gibran banyak berinteraksi dengan para pedagang.
"Misalnya tanya harga, kemudian belanja juga ya. Tadi saya lihat belanja cabai terus ada minyak, ada macam-macam tadi, jajanan-jajanan. Tadi beliau ngersakke (membeli) pothil khas Magelang dan slondok. Itu saja," kata Syaifullah, kemarin.
Anggito Abimanyu: Ini Military Way
Sementara itu Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menceritakan pengalamannya setelah mengikuti retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang.
"Ini saya sedih nggak bisa ikut bersama teman-teman (kembali ke Jakarta). Sedih saya. Saya ingin naik bus, tapi jadi jauh ke YIA (Yogyakarta International Airport). Rumah saya kan di Sleman," kata Anggito kepada wartawan di gerbang Akmil Magelang, Minggu (27/10).
Seusai acara retret di Akmil Magelang, Anggito pulang ke rumahnya di Sleman, DIY. Walhasil dia tidak ikut rombongan anggota kabinet yang naik bus.
"Aduh semuanya (terkesan), mulai datang sampai pulang," ujar Anggito.
Anggito mengaku bersyukur bisa ikut retret tersebut. Dalam acara itu, dia bilang, Presiden Prabowo banyak memberikan contoh seputar kepemimpinan.
"Yang paling berharga dari pertemuan ini, kita menjadi bonding (ikatan) internal dengan seluruh anggota kabinet. Dan kita tukar-menukar pikiran di mana untuk bisa melaksanakan program-program dari presiden," ucap dia.
Anggito juga menyatakan terkesan dengan penyambutan warga terhadap rombongan kabinet, baik saat tiba maupun setelah meninggalkan Akmil Magelang.
"Menurut saya ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat kepada kabinet. Apalagi kita ini melakukan dengan transparan, nggak ada kita sembunyikan. Semua informasi (kegiatan) itu bisa dimuat di media bahkan sampai dengan kepulangan (warga ramai melepas kepulangan)," ujarnya.
"Ini adalah military way, bukan militeristik. Artinya cara kita mendisiplinkan kerja sama. Kita fokus pada pekerjaan, tidak ada pamrih, tidak ada kepentingan-kepentingan. Kita semua bekerja untuk Merah Putih," pungkas Anggito.
(dil/dil)