JK soal Kabinet Merah Putih: Kalau Gemuk Sulit Koordinasi

JK soal Kabinet Merah Putih: Kalau Gemuk Sulit Koordinasi

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 24 Okt 2024 14:06 WIB
Jusuf Kalla (JK) saat ditemui wartawan di Edutorium UMS, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (24/10/2024).
Jusuf Kalla (JK) saat ditemui wartawan di Edutorium UMS, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (24/10/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat atas terbentuknya Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut JK, kabinet gemuk biasanya sulit dalam hal koordinasi. Dia berharap semoga semuanya berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan JK saat diwawancara wartawan di sela menghadiri acara peringatan hari ulang tahun Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Edutorium UMS, Solo, hari ini.

"Ya suatu pemerintahan atau kabinet, kita pertama mengucapkan selamat. Nanti enam bulan, setahun, baru kita bisa menilai. Sekarang kita berdoa saja agar bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. Nanti enam bulan, satu tahun, kita masyarakat menilai bagaimana jalannya," kata JK, Kamis (24/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat disinggung soal Kabinet Merah Putih yang terbilang gemuk, JK hanya merespons singkat.

"(Kabinet gemuk?) Ya itu, kalau gemuk itu yang sulit koordinasi ya. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo telah resmi melantik para menterinya dalam Kabinet Merah Putih. Total ada 48 Menteri, 56 Wakil Menteri, dan 5 Kepala Badan. Jumlah itu lebih banyak dari kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang hanya memiliki 34 menteri dan 17 wakil menteri.

Penjelasan Prabowo

Dilansir detikNews, jumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih itu turut disinggung Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).

Dalam sidang itu, Prabowo menyampaikan bahwa kabinet yang dipimpinnya memang lebih besar dibandingkan kabinet pemerintahan sebelumnya. Namun dia menegaskan hal itu masih wajar karena Indonesia juga merupakan bangsa yang besar.

"Saudara-saudara sekalian, jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya. Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tapi memang bangsa kita bangsa yang besar," kata Prabowo saat itu, dikutip dari detikNews.

Pernyataan itu dikuatkan Prabowo dengan membandingkan Indonesia dengan negara di Eropa. Indonesia, kata Prabowo, merupakan negara keempat terbesar di dunia dan luasnya sama dengan Eropa barat.

"Kita tidak dapat mungkiri bahwa kita negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk, dari luas wilayah, kita luasnya sama dengan Eropa barat, di mana Eropa itu terdiri dari 27 negara, kita 1 negara," ujarnya.

"Mengelola Eropa itu membutuhkan 27 menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri, Saudara-saudara. Kita seluas Eropa," sambung Prabowo.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads