7 Faktor Penyebab Pencemaran Udara Beserta Jenis dan Dampaknya

Roosita Afrilia Hasna Kusuma - detikJateng
Rabu, 23 Okt 2024 14:01 WIB
Pencemaran udara. (Foto: Unsplash/Chris LeBoutillier)
Solo -

Keberadaan udara tidak dapat dilihat oleh mata namun dapat dirasakan oleh setiap makhluk hidup. Di dalam udara terdapat senyawa dalam bentuk gas yang diperlukan oleh manusia untuk bernapas, yaitu oksigen.

Dalam proses pernapasan, manusia membutuhkan oksigen (O2) dan melepaskan karbon dioksida (CO2). Proses pernapasan manusia tersebut dapat terganggu dengan keberadaan pencemaran udara.

Pencemaran udara dapat terjadi akibat sejumlah faktor. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis, dampak, dan faktor penyebab pencemaran udara yang dikutip dari buku IPA Kelas 7 Edisi Revisi 2017 dan laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. Simak baik-baik, ya.

Jenis Pencemaran Udara

Terdapat dua jenis pencemaran udara yang digolongkan berdasarkan penyebabnya, berikut ini merupakan jenis pencemaran udara.

1. Pencemaran Udara Primer

Pencemaran udara jenis ini terjadi karena adanya aktivitas langsung dari sumber pencemaran. Sebagai contoh adalah pelepasan CO2 ke udara yang semakin meningkat seiring meningkatnya populasi manusia.

2. Pencemaran Udara Sekunder

Pencemaran udara jenis ini terjadi karena adanya reaksi yang dihasilkan oleh substansi pencemar udara primer. Seperti misalnya penipisan lapisan ozon terjadi karena reaksi dari adanya senyawa CFC yang dilepaskan ke udara.

Apa Saja Penyebab Terjadinya Pencemaran Udara?

Berikut ini merupakan beberapa poin yang menjadi penyebab pencemaran udara.

  1. Meningkatnya pelepasan CO2 ke udara, seiring dengan meningkatnya populasi manusia.
  2. Adanya kebakaran hutan yang disengaja maupun tidak, asap yang ditimbulkan akan menyebabkan pencemaran udara.
  3. Meletusnya gunung berapi yang menghasilkan abu vulkanik yang dilepaskan ke udara.
  4. Asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.
  5. Pembuangan asap yang dihasilkan dari aktivitas pabrik.
  6. Sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.
  7. Adanya aktivitas rumah tangga yang menghasilkan berbagai pencemaran udara, seperti misalnya dampak penggunaan AC, kulkas, dan bau yang ditimbulkan karena pengecatan rumah.

Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara yang terjadi dapat menyebabkan kerugian baik bagi manusia maupun alam. Beberapa dampaknya sebagai berikut ini.

1. Dampak bagi kesehatan

Menurunnya kualitas udara akan menimbulkan berbagai macam penyakit yang timbul pada kesehatan manusia. Adanya polusi udara maka akan membawa senyawa-senyawa yang tidak baik ke dalam tubuh manusia saat bernafas. Hal tersebut mengakibatkan berbagai macam reaksi pada tubuh seperti misalnya sesak napas, pusing, bahkan dapat berujung pada kematian jika tidak mendapat penanganan yang tepat.

2. Dampak bagi tumbuhan

Tumbuhan akan turut terdampak dari penyebab pencemaran udara, seperti misalnya dari kebakaran hutan atau abu vulkanik yang mengarah ke hutan. Hal tersebut dapat memicu timbulnya hujan asam yang dapat mengakibatkan kematian tumbuhan yang terdampak.

3. Adanya efek rumah kaca

Efek rumah kaca merupakan dampak yang terjadi karena adanya peningkatan suhu bumi. Pelepasan CO2 merupakan salah satu penyebab adanya efek rumah kaca.

4. Rusaknya lapisan ozon

Lapisan ozon dapat terpengaruh karena adanya aktivitas manusia, seperti misalnya adanya senyawa CFC yang dilepaskan ke udara dari produk-produk rumah tangga yang dipakai oleh manusia. Seperti misalnya, pemakaian kulkas, AC, dan hair dryer.

Nah detikers, itu tadi merupakan penjelasan mengenai jenis, penyebab, dan dampak pencemaran udara. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "KLHK Ungkap Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek"

(sto/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork