Mengapa Awan Mendung Berwarna Abu-abu? Ini Penyebabnya

Mengapa Awan Mendung Berwarna Abu-abu? Ini Penyebabnya

Muhammad Rizqi Akbar - detikJateng
Rabu, 29 Mei 2024 10:57 WIB
Gumpalan awan Mendung. detikfoto/dikhysasra
Ilustrasi mengapa awan mendung berwarna abu-abu? (Foto gumpalan awan mendung: dikhy sasra)
Solo -

Mendung adalah fenomena di mana langit yang cerah berubah menjadi gelap sebagai tanda akan turun hujan. Warna awan yang awalnya putih berubah menjadi abu-abu.

Lantas, mengapa awan mendung berwarna abu-abu?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita memahami proses pembentukan awan. Simak penjelasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses Pembentukan Awan

Mengutip laman Live Science, awan terbentuk ketika udara yang mengandung uap air naik, dan mendingin di atmosfer. Ketika suhu udara menurun, uap air tersebut mengembun menjadi tetesan air atau kristal es, lalu membentuk awan. Nah, dalam awan tersebut terdapat penyebaran warna yang menyebabkannya berwarna putih.

Langit tampak berwarna biru karena partikel atmosfer menyebarkan lebih banyak cahaya biru dibandingkan dengan warna lainnya. Sementara itu, partikel-partikel kecil dalam awan menyebarkan semua warna cahaya secara merata yang kemudian menghasilkan warna putih.

ADVERTISEMENT

Faktor yang Membuat Awan Mendung Berwarna Abu-abu

Mengutip laman Science ABC, awan mendung berubah menjadi warna gelap atau abu-abu ketika lebih tebal dan padat ketimbang awan pada cuaca normal. Ketika awan mengandung lebih banyak tetesan air dan kristal es, awan menjadi lebih tebal dan menghalangi cahaya untuk menembusnya.

Bagian atas awan tetap terlihat terang karena mendapatkan sinar matahari dari atas. Semakin gelap warna awan, semakin banyak butiran air yang terkumpul.

Saat awan menjadi lebih tebal dan lebih padat, seperti pada awan mendung, lebih banyak tetesan air dan kristal es berkumpul. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan warna abu-abu pada awan mendung:

1. Ketebalan dan Kepadatan Awan

Awan mendung cenderung lebih tebal dan padat dibandingkan awan biasa. Ketika awan semakin tebal, semakin sedikit cahaya matahari yang bisa menembusnya. Bagian bawah awan mendung menerima lebih sedikit cahaya, sehingga tampak lebih gelap atau abu-abu.

2. Penyerapan Cahaya

Tetesan air dalam awan mendung tidak hanya menyebarkan cahaya, tetapi juga menyerap sebagian darinya. Semakin banyak air yang terkandung dalam awan, semakin banyak cahaya yang diserap, menyebabkan awan tampak lebih gelap.

3. Bayangan Awan

Awan mendung yang tebal dapat memblokir cahaya matahari dan menciptakan bayangan di bagian bawah awan itu sendiri. Bayangan ini juga berkontribusi pada tampilan abu-abu gelap yang sering kita lihat pada awan mendung.

Selain ketebalan dan kepadatan awan, kondisi atmosfer juga mempengaruhi warna awan. Faktor-faktor seperti kelembapan, suhu, dan pencemaran udara dapat mengubah cara cahaya berinteraksi dengan tetesan air di dalam awan. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi warna awan yang kita lihat.

Demikian penjelasan mengenai faktor penyebab awan mendung berwarna abu-abu. Semoga bermanfaat, lur!




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads