.webp)
Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten merilis perkembangan statistik transportasi pada September 2024 di gedung Diskominfo Klaten. Disebutkan jumlah penumpang bus yang datang maupun berangkat dari Klaten mengalami peningkatan dibanding Agustus 2024.
Statistisi Ahli Madya BPS Klaten, Sumardi menerangkan statistik transportasi yang dirilis merupakan data hasil survei di Terminal Ir Soekarno. Adapun data yang disurvei mengenai jumlah penumpang dan armada bus.
Dari data tersebut, Sudarmadi menyebutkan, jumlah penumpang baik kedatangan dan keberangkatan di Terminal Ir Soekarno mengalami kenaikan pada September 2024 dibanding Agustus 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan penumpang di Terminal Ir Soekarno mengalami kenaikan 0,15 persen pada September 2024. Adapun jumlahnya sebanyak 154.636 penumpang. Sedangkan jumlah penumpang pada Agustus 2024 sebanyak 154.410 orang.
"(Jumlah penumpang di Terminal Ir Soekarno pada September 2024) Mengalami kenaikan untuk yang kedatangan itu 0,15 persen," kata Sudarmadi kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).
Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi untuk keberangkatan di Terminal Ir Soekarno pada September 2024 dibanding Agustus 2024. Kenaikan itu terjadi sebesar 0,47 persen.
"Sedangkan untuk yang keberangkatan itu 0,47 persen," sebut Sudarmadi.
Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Ir Soekarno pada Agustus 2024 sebanyak 162.440. Jumlah itu lebih sedikit daripada di September 2024 sebanyak 163.208 penumpang.
Sudarmadi menyebutkan puncak kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Ir Soekarno terjadi pada April 2024. Jumlah keberangkatan penumpang pada April 2024 sebanyak 244.311 orang. Sementara itu, jumlah kedatangan penumpang pada April 2024 sebanyak 230.762 orang.
Dia menilai jumlah tersebut masuk ke kategori ekstrim tinggi. Kenaikan signifikan itu dipengaruhi oleh masa libur Idul Fitri 2024.
"Barangkali ini terkait dengan liburan juga, banyak yang mudik sehingga terminal penuh," katanya.
Lebih lanjut, Sudarmadi menyebutkan, jumlah armada bus yang datang dan berangkat di Terminal Ir Soekarno mengalami penurunan pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024. Penurunan armada bus di angka 3,21 persen.
"Pada bulan September 2024 jumlah bus sebanyak 14.332 unit. Turun dibandingkan bulan Agustus sebanyak 14.808 unit," jelasnya.
Meski begitu, Sudarmadi menilai, penurunan jumlah armada bus bisa dianggap sebagai keuntungan dalam segi efektivitas maupun efisiensi. Sebab, bisa diasumsikan jumlah penumpang lebih padat di sebuah armada bus.
"Secara logika kita itu, penumpang mengalami kenaikan sementara jumlah busnya mengalami penurunan sehingga jumlah penumpang di bus itu menjadi lebih penuh. Kalau dari sisi efektif dan efisiennya lebih menguntungkan," pungkasnya.
(akn/ega)
