.webp)
Ular piton selama ini dikenal sebagai salah satu jenis ular tidak berbisa dan banyak dipelihara oleh beberapa orang. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menaruh rasa penasaran mengenai ular piton bisa jinak atau tidak, sehingga berikut akan dipaparkan penjelasannya.
Seperti diungkap dalam buku 'Hewan Langka di Indonesia' karya Asep Ricky Subagya, ular piton juga dikenal sebagai sanca kembang. Meskipun tidak berbisa, ular piton berukuran sangat besar hingga panjangnya mencapai 10 meter.
Tidak hanya itu saja, ular piton dikenal sebagai hewan reptil yang banyak dipelihara oleh manusia. Namun demikian, proses pemeliharaan hewan yang satu ini perlu perhatian khusus dan tidak boleh sembarangan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas benarkah ular piton bisa jinak? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya berikut ini ya.
Benarkah Ular Piton Bisa Jinak?
Mengacu dari buku 'Kuark - Rompi Antipeluru: Komik Sains Kuark Tahun 2 Edisi 05 Level 3' karya Gelar Soetopo, dijelaskan bahwa ular tergolong sebagai hewan reptil yang memiliki sifat alami. Sebagai pemangsa di alam liar mereka cenderung memiliki sifat yang buas dan juga agresif. Hal tersebut membuat ular tetap bisa sewaktu-waktu menunjukkan sifat alaminya, meski telah dipelihara maupun dijinakkan oleh manusia.
Meskipun begitu, beberapa jenis ular dapat dijinakkan sebagai hewan peliharaan. Namun demikian, bagi seseorang yang akan melakukannya perlu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli yang mampu menangani ular dengan baik. Hal ini menunjukkan proses penjinakan ular tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang.
Kemudian dijelaskan dalam laman World Animal Protection, ular piton termasuk jenis ular yang banyak dipelihara oleh manusia. Biasanya jenis ular ini didapatkan dengan cara diburu maupun sengaja dikembangbiakkan. Namun demikian, ternyata ular tetap akan memiliki naluri alamiah yang sama sebagai hewan liar.
Mengacu dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa ular piton tetap memiliki naluri alamiah sebagai hewan liar, sehingga perlunya penanganan yang khusus bagi siapa saja yang akan menjinakkannya dan memeliharanya sebagai hewan peliharaan.
Ular Piton Sebagai Hewan Peliharaan
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya ular piton tetap memiliki naluri alamiah sebagai hewan liar. Walaupun begitu, ternyata ada jenis ular piton tertentu yang cenderung dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan karena memiliki sifat yang jinak. Jenis ular tersebut adalah ball python.
Diungkap dalam jurnal 'Interaksi Simbolis Komunitas Barep (Bantul Reptil) Dalam Memaknai Pilek Ular Ball Python' karya Holy Rafika Dhona, SIKom, MA, disampaikan bahwa ular ball python termasuk reptil yang memiliki karakteristik jinak dan cenderung jarang menyerang.
Seperti namanya, ball python memiliki bentuk melingkar yang mampu menyerupai bola. Tidak hanya bentuk tubuhnya yang unik dan mampu menjadi daya tarik, sifat ular ball python yang dianggap ramah dan mampu bersahabat dengan manusia inilah yang membuatnya kerap dipilih sebagai hewan peliharaan.
Sementara itu, dijelaskan dalam laman Reptile Expert, ular ball python memiliki karakteristik jinak dan tidak berbisa. Tidak hanya mudah untuk dijinakkan, ular jenis ini juga cenderung bisa dipegang. Saat merasa terancam, ular ball python akan meringkuk dan membentuk serupa bola.
Berbeda dengan ular ball python yang ditangkap di alam liar, ular jenis ini yang dikembangbiakkan di penangkaran justru lebih mudah untuk dijinakkan. Namun demikian, butuh perawatan ekstra saat ingin memelihara reptil yang satu ini.
Menurut laman Pets on Mom, ular ball python atau piton bola harus dipelihara dalam kondisi tertentu. Tidak hanya selalu dijaga agar tidak stres, ular piton bola juga perlu ditempatkan pada lokasi yang dibuat mirip seperti habitat aslinya. Hal ini perlu untuk dilakukan agar mereka dapat hidup dengan lebih baik dan terhindar dari stres yang memicu perilaku defensif.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai ular piton yang tetap memiliki naluri alami untuk berburu, tetapi dapat dipilih sebagai hewan peliharaan dengan memperhatikan hal-hal tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat.
(sto/dil)
