Ajudan Pj Gubernur Jateng Minta Maaf ke Wartawan Usai Insiden Tarik Kaki

Ajudan Pj Gubernur Jateng Minta Maaf ke Wartawan Usai Insiden Tarik Kaki

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 17 Okt 2024 14:43 WIB
Salah satu ajudan Pj Gubernur Jawa Tengah, Tri, meminta maaf secara terbuka kepada wartawan Semarang, Wisnu, di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (17/10/2024).
Salah satu ajudan Pj Gubernur Jawa Tengah, Tri, meminta maaf secara terbuka kepada wartawan Semarang, Wisnu, di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (17/10/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Salah satu ajudan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Tri, meminta maaf kepada wartawan di Kota Semarang yang bernama Wisnu. Tri mengaku tidak sengaja menarik kaki Wisnu hingga terjungkal. Peristiwa itu terjadi saat Wisnu dan wartawan lain sedang mewawancarai Nana di tangga sebuah hotel.

Tri menyampaikan permohonan maaf itu secara terbuka di Kantor Gubernur Jateng hari ini. Dia didampingi pihak Pemerintah Provinsi Jateng. Penyampaian permohonan maaf itu dihadiri para wartawan di Kota Semarang, termasuk Wisnu (30), wartawan salah satu media online.

"Saya selaku pribadi memohon maaf kepada Mas Wisnu dan tentu rekan-rekan wartawan atas kejadian yang berlangsung pada saat bertugas di Hotel Patrajasa," kata Tri di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (17/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu ajudan Pj Gubernur Jawa Tengah, Tri, meminta maaf secara terbuka kepada wartawan Semarang, Wisnu, di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (17/10/2024).Salah satu ajudan Pj Gubernur Jawa Tengah, Tri, meminta maaf secara terbuka kepada wartawan Semarang, Wisnu, di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (17/10/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/9/2024). Saat itu sejumlah wartawan melakukan wawancara doorstop kepada Nana di Hotel Patrajasa Semarang. Sesi doorstop itu awalnya berjalan lancar sekitar 10 menit. Nana juga telah menjawab beberapa pertanyaan wartawan.

"Saya tidak ada niatan sedikitpun untuk melukai Mas Wisnu dan tidak ada niatan menghalang-halangi wartawan dalam memperoleh informasi. Saya mohon maaf pada Mas Wisnu secara pribadi. Tentunya ini akan menjadi evaluasi bagi kami dalam melaksanakan tugas selanjutnya untuk lebih berhati-hati," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lewat pertemuan ini Tri berharap dirinya, selaku ajudan Pj Gubernur Jateng, dan wartawan bisa menjalin hubungan yang lebih baik.

Permintaan maaf secara terbuka itu diterima oleh Wisnu. Dengan demikian, tuntutan Wisnu beserta Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Semarang telah dipenuhi.

"Memang tuntutan saya yang pertama itu permintaan maaf secara terbuka," kata Wisnu.

Wisnu juga berharap ke depannya tak ada lagi aksi kekerasan oleh ajudan kepada wartawan.

"Sebagai jurnalis, kalau meliput kita tahu, kita nggak mungkin melukai pimpinan. Kita bertugas mencari informasi atau mengonfirmasi ke beliau pimpinan. Kita nggak akan melukai pimpinan," ucap dia.

Selanjutnya, Tri dan Wisnu saling berjabat tangan dan berpelukan. "Iya, dengan ini (sudah) damai," kata Wisnu kepada detikJateng.




(dil/apu)


Hide Ads