Profil Herindra, Calon Kepala BIN Pengganti Budi Gunawan Kelahiran Magelang

Profil Herindra, Calon Kepala BIN Pengganti Budi Gunawan Kelahiran Magelang

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 16 Okt 2024 18:18 WIB
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra
Herindra. Foto: Firda Cynthia Anggrainy/detikcom
Solo -

Profil Herindra menjadi sorotan setelah dirinya didapuk sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan. Siapa sangka jika pria berusia 59 tahun ini merupakan salah satu putra terbaik dari Magelang.

Dilansir detikNews, Muhammad Herindra telah disepakati sebagai calon Kepala BIN setelah melalui proses uji kepatutan dan kelayakan yang dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Dalam pernyataan di kompleks parlemen, Puan mengungkapkan bahwa delapan fraksi di DPR telah setuju untuk mengusulkan Herindra sebagai calon yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Selanjutnya, DPR dijadwalkan untuk menggelar rapat paripurna pada 17 Oktober 2024 untuk menegaskan kesiapan Herindra sebagai calon Kepala BIN. Puan berharap, Kepala BIN yang baru dapat menjaga stabilitas negara dan melaksanakan tugasnya dengan netral, baik dalam konteks domestik maupun internasional. Herindra sendiri menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai profil Herindra yang dihimpun detikJateng dari laman Pemerintah Kabupaten Bengkalis, PT Len Industri, serta majalah Kencana Lestari Kemenhan Edisi VII/Agustus 2023. Mari simak informasi lengkapnya, detikers!

Profil Herindra

Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. lahir di Magelang pada 14 Desember 1965. Ia adalah seorang militer yang telah berkarier selama lebih dari tiga dekade di Angkatan Darat dan kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

Herindra adalah suami dari drg Eka Dyah Rusyanti, yang lebih dikenal dengan nama Ibu Metty. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Lintang Utari Herindra. Kehidupan pribadi Herindra tidak hanya diwarnai oleh karier militernya, tetapi juga oleh dukungan kuat dari keluarganya. Ia sering mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada istri dan anaknya yang telah menjadi sumber kekuatan selama masa tugasnya yang berat.

Sebagai sosok yang menghargai nilai-nilai keluarga, Herindra selalu menekankan pentingnya ikatan kekeluargaan dalam menghadapi tantangan. Di balik kesibukannya sebagai pejabat tinggi, ia berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga.

Ia percaya bahwa dukungan emosional dari keluarga sangat berperan dalam kesuksesan kariernya. Hal ini terlihat ketika ia menghadapi tugas operasi yang memerlukan waktu lama jauh dari keluarga. Herindra menyatakan bahwa, tanpa dukungan keluarga, pencapaian karier yang ia raih mungkin tidak akan terwujud.

Riwayat Karier Herindra

Herindra memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1987, di mana ia meraih predikat Adhi Makayasa yaitu lulusan terbaik angkatannya. Kariernya dimulai sebagai Komandan Peleton yang menonjolkan kemampuan kepemimpinan dan taktis yang luar biasa.

Setelah menjadi komandan peleton, ia naik ke posisi yang lebih tinggi, yaitu Komandan Resimen Sandiyudha. Dengan pengalaman di berbagai medan, Herindra memiliki keahlian dalam operasi tempur dan teritorial.

Pada 2013, Herindra diangkat menjadi Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus). Selama masa jabatannya, ia berhasil mengimplementasikan berbagai strategi yang meningkatkan efektivitas satuan tersebut.

Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 2015 dan menjabat hingga 2016. Di bawah kepemimpinannya, Kopassus berhasil menjalankan sejumlah operasi penting dan memperkuat citra satuan elite ini.

Setelah menjabat sebagai Danjen Kopassus, Herindra dipercaya sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Siliwangi pada tahun 2016. Di posisi ini, ia bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan wilayah, yang mencakup koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Kariernya terus bersinar ketika ia diangkat menjadi Inspektur Jenderal TNI pada 2018, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI pada 2020. Pada tanggal 23 Desember 2020, ia resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI.

Pengalaman dan dedikasinya dalam dunia militer menjadikan Herindra sosok yang layak diandalkan dalam menghadapi tantangan di bidang pertahanan. Dengan segala pencapaian tersebut, ia kini diusulkan untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), sebuah jabatan yang strategis dan penting bagi keamanan nasional Indonesia.

Komitmen Terhadap Sinergi Sipil-Militer

Salah satu hal yang paling menonjol dari profil Herindra adalah komitmennya terhadap kemandirian dan sinergi antara masyarakat sipil dan militer dalam mempertahankan negara. Ia selalu menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan dan keamanan, terutama melalui program Komponen Cadangan (Komcad).

Selain itu, Herindra dikenal sebagai sosok pemimpin yang humble dan mudah bergaul, namun tetap berwibawa. Hal ini menjadikannya sebagai contoh teladan bagi generasi muda dan anggota TNI lainnya dalam menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat sipil.

Demikian informasi lengkap mengenai profil Herindra, calon kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan. Semoga bermanfaat!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads