Seorang narapidana asal Nigeria berinisial ON melaksanakan pernikahan di Lapas Kedungpane Semarang. Pria tersebut menikahi wanita asal Bali.
Dalam keterangan tertulis dari Lapas Semarang disebutkan, pernikahan digelar di Masjid At-Taubah Lapas Semarang pada Selasa (15/10). Keduanya melangsungkan pernikahan secara Islam dengan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngaliyan.
Beberapa keluarga mempelai juga datang untuk menyaksikan pernikahan tersebut. Mempelai pria memberikan mas kawin perhiasan emas 10 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah syarat administratif dan syarat substantif terpenuhi, kita penuhi hak mereka (warga binaan)," kata Kepala Bidang Pembinaan, Luhur Prasaja, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).
ON merupakan narapidana yang sudah menjalani tahanan sejak sembilan tahun lalu. Dia divonis 19 tahun penjara karena kasus narkoba.
"Pada tahun 2021, ON memutuskan menjadi mualaf setelah sering melihat rekan satu selnya mengaji," ujar Luhur.
Dalam video yang diperoleh dari pihak Lapas Semarang, kedua mempelai mengucapkan terima kasih karena akhirnya bisa menikah. Mereka menyebut pernikahannya tanpa biaya.
"Lancar. Saya bahagia. Lapas bantu nikahnya. Terima kasih lapas," kata ON dalam bahasa Indonesia.
"Ya pesan kesannya terima kasih, sudah dipermudah," imbuh mempelai perempuan asal Bali itu.
(dil/apl)