Ironi Pria Wonogiri Ditemukan Gosong Pakai Headset Sambil Ngecas HP

Terpopuler Sepekan

Ironi Pria Wonogiri Ditemukan Gosong Pakai Headset Sambil Ngecas HP

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 12 Okt 2024 08:59 WIB
Evakuasi korban tewas di kamar kos Baturetno, Rabu (9/10/2024).
Evakuasi korban tewas di kamar kos Baturetno, Rabu (9/10/2024). Foto: dok. Polres Wonogiri
Wonogiri -

Pria asal Kecamatan Baturetno, Wonogiri, berinisial IBK (34) ditemukan tewas di kamar kosnya dalam kondisi memakai headset sementara ponselnya masih dicas. Dari hasil penyelidikan polisi dan tim medis, korban dinyatakan meninggal akibat tersetrum.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan mayat korban ditemukan di sebuah kamar kos di Dusun Pathuk Kidul, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, pada Rabu (9/10) sekitar pukul 10.40 WIB. Saat itu kondisi jasadnya sudah kaku.

"Korban ditemukan terbaring di tempat tidur dengan menggunakan headset dan HP dalam kondisi dicas," kata Anom kepada detikJateng, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anom mengatakan pagi itu rekan kerja korban datang ke tempat kos tersebut karena korban tidak bisa dihubungi via telepon. Saat itu pintu kos dalam keadaan tertutup dan menguarkan aroma tak sedap. Korban dipanggil juga tidak merespons. Rekan korban lalu mendobrak pintunya.

Saat itulah korban ditemukan sudah keadaan terbujur kaku dengan badan gosong. Rekan korban lalu meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturetno.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pada tubuh korban dijumpai seperti melepuh akibat luka bakar yang bisa diakibatkan oleh arus listrik," kata dia.

Karena keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi, jenazahnya lalu dibawa ke rumah duka lalu dimakamkan.

Meninggal Akibat Tersetrum

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban terindikasi meninggal karena tersetrum listrik melalui headset.

"Karena kelalaian korban, sehingga indikasi kuat kesetrum jaringan listrik lewat headset," kata Anom saat dihubungi detikJateng, Jumat (11/10/2024).

Dalam penyelidikan itu polisi juga melibatkan tenaga medis untuk memeriksa kondisi korban.

"Dari keterangan dokter saat ditemukan korban sudah meninggal sudah lebih dari 24 jam, dari visum luar. Dan tidak dilalukan visum dalam karena keluarga tidak menghendaki," ujar Anom, kemarin.




(dil/dil)


Hide Ads