.webp)
Jawa Tengah (Jateng) memuncaki klasemen sementara Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. Kontingen Jateng berhasil mengkudeta Jawa Barat (Jabar) yang sempat memuncaki klasemen pada hari pertama.
Hingga hari keempat pukul 18.00 WIB ini, Jateng sukses mengumpulkan 250 medali, dengan rincian 102 emas, 74 perak, dan 74 perunggu. Sementara Jabar di posisi ke-2 dengan total raihan 224 medali, yang terdiri dari 76 emas, 72 perak, dan 76 perunggu.
Lumbung emas Jateng paling banyak disumbangkan dari para atletik yang sudah meraih 33 emas. Disusul cabor para balap sepeda dengan sumbangan 18 emas, dan para tenis meja dengan sumbangan 12 emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu atlet kontingen Jateng, Maria Magdalena Vitasari (15) berhasil menyumbangkan 3 medali emas, dari nomor lari 100 meter putri, 200 meter putri, dan 400 meter putri dalam klasifikasi T37-38.
"Saya tidak menyangka bisa mendapatkan tiga medali emas di PEPARNAS XVII ini. Saya menjalani persiapan selama enam bulan. Itu saya sempat mengalami cedera karena latihannya sangat keras," kata Vitasari, melalui siaran PB Peparnas Solo 2024 yang diterima detikJateng, Kamis (10/10/2024).
Bagi pelajar yang menimba ilmu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Solo itu, keluarga menjadi salah satu motivasi terbesar dalam meraih prestasi. Sebab sejak awal, keluarganya tak pernah absen memberikan dukungan.
"Orang tua selalu memberikan dukungan untuk saya. Mereka berdoa dan selalu menyemangati agar saya bisa mendapat medali emas sehingga membanggakan keluarga dan beli rumah," ucapnya.
"Emas yang saya raih pada hari pertama kemarin saya persembahkan untuk keluarga, karena merekalah yang sejak awal memberikan support kepada saya. Medali kedua saya persembahkan untuk teman-teman saya dan masyarakat sekitar. Dan medali ketiga ini untuk saya sendiri," Sambungnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Para Atletik Kontingen Jateng Agus Widayat mengatakan, NPCI Jateng memang menargetkan perolehan emas yang tinggi untuk para atletik, yakni 39 emas. Sehingga sebanyak 82 atlet Para Atletik Jateng diturunkan dalam Peparnas ini.
"Hari pertama kemarin, kami mendapatkan tujuh medali emas. Kemudian ada 12 medali pada hari kedua, dan ketiga ada 8 medali. Dari tiga hari yang kemarin, kami sudah mendapatkan 27. Kami masih berjuang mendapatkan tambahan," kata Agus.
Komposisi atlet elite, dan pendatang baru diterjunkan untuk mendulang medali. Dia berharap, atlet-atlet baru bisa pecah medali di setiap kelas yang diikuti, untuk mencapai target yang ditetapkan.
"Alhamdulillah, ada banyak atlet baru yang menyumbang medali emas di cabor atletik ini. Ada banyak kejutan yang diciptakan atlet baru. Salah satunya ialah Vitasari. Dia atlet pendatang baru yang bisa mendapat tiga medali emas. Ini kejutan buat kami," pungkasnya.
(cln/apu)
