Naomi Daviola (17) pendaki asal Semarang yang ditemukan selamat usai hilang selama tiga hari di Gunung Slamet, Purbalingga, meminta maaf pada ibunya. Vio, panggilan akrabnya, meminta maaf dengan memeluk ibunya.
Saat ditemui detikJateng, pada Rabu (9/10/2024), di kediamannya di Jalan Kauman Baru, Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Naomi sudah bisa tertawa meski luka di kakinya masih tampak. Ia bahkan sudah bisa bercerita secara lengkap pengalamannya saat hilang di Gunung Slamet.
Ditemani ibundanya, Dwi Ningsih Veronica (40), Vio bercerita runtutan kejadian sejak Sabtu (5/10/2024) saat pergi menuju Gunung Slamet seorang diri, hingga akhirnya ditemukan Selasa (8/10/2024) sore kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat momen foto bersama usai bercerita, Vio sempat memeluk ibundanya dan meminta maaf karena telah membuatnya khawatir. "Mah, maafin Vio ya Mah."
Dwi lantas menepuk dan menghibur anak sulungnya yang berada di pelukannya itu. Sambil tersenyum, ia meminta Vio untuk belajar dari peristiwa yang menimpanya itu.
"Wis ya wis (sudah ya sudah), sudah tahu pelajarannya kan. Sudah, belajar dari sini. Sudah besar, oke?," tutur Dwi kepada anaknya.
Selain itu, Dwi juga meminta Vio untuk ke depannya selalu meminta izin kepadanya jika hendak mengikuti kegiatan apapun. Pasalnya, restu orang tua menjadi hal yang terpenting.
"Buat pelajaran dia, kalau restu orang tua lebih penting dari yang lainnya," jelasnya.
Kendati demikian, Dwi masih trauma akan kejadian yang menimpa anaknya itu. Oleh sebab itu, sementara Dwi tak akan mengizinkan Vio mendaki gunung.
"Habis ini nggak boleh naik (gunung) lagi. Sudah. Titik," tegasnya.