Israel Klaim Tewaskan Calon Pemimpin Hizbullah Pengganti Nasrallah

Internasional

Israel Klaim Tewaskan Calon Pemimpin Hizbullah Pengganti Nasrallah

Novi Christiastuti - detikJateng
Rabu, 09 Okt 2024 11:41 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks during a news conference in Jerusalem, September 2, 2024. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Solo -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa pasukannya berhasil menewaskan dua calon pemimpin kelompok bersenjata Hizbullah. Salah satu yang diduga menjadi sasaran Israel ialah Hashem Safieddine.

Dilansir dari detikNews, pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam video yang dirilis kantornya. Dalam video itu, Netanyahu mengumumkan bahwa serangan militer Israel pekan lalu telah menewaskan setidaknya dua pejabat tinggi Hizbullah yang berpotensi menggantikan Hasan Nasrallah.

"Kami telah melemahkan kemampuan Hizbullah. Kami telah melenyapkan ribuan teroris, termasuk Nasrallah dan pengganti Nasrallah, dan pengganti dari penggantinya," ucap Netanyahu dikutip dari Reuters dan Al Arabiya, Rabu (9/10/2024). Dia tak menyebut dua nama pengganti Nasrallah yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, Hizbullah lebih lemah dibandingkan selama bertahun-tahun sebelumnya," sambungnya.

Video itu dirilis pada Selasa (8/10) usai Wakil Pemimpin Hizbullah Naim Qassem merilis pidato yang menegaskan kemampuan kelompoknya masih utuh meski digempur Israel. Naim juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk perundingan genjatan senjata.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant, juga mengatakan pengganti Nasrallah tampaknya telah "disingkirkan". Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, namun sosok Safieddine diduga kuat menjadi pengganti Nasrallah yang tewas dalam serangan Israel di Lebanon pada 27 September lalu.

"Hizbullah adalah sebuah organisasi tanpa pemimpin. Nasrallah telah dilenyapkan, penggantinya mungkin juga disingkirkan. Tidak ada yang mengambil keputusan, tidak ada yang bertindak," ucap Gallant saat berbicara kepada jajaran personel militer Israel di pusat komando zona utara.

Safieddine memang menjadi salah satu pejabat Hizbullah yang berpotensi menggantikan Nasrallah. Kini, kabar mengenainya belum terungkap kepada publik setelah serangan udara Israel menghantam area pinggiran selatan Beirut, yang menjadi lokasi terakhirnya, pada Kamis (3/10) pekan lalu.




(afn/aku)


Hide Ads