.webp)
Anggaran penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Solo menelan Rp 290 miliar. Dalam penyelenggaraannya, pemerintah memiliki beberapa target.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan anggaran Rp 290 miliar untuk Peparnas ini dibagi menjadi dua, yakni untuk peralatan dan akomodasi. Pihaknya berharap ada multiplier effect dari gelaran tersebut.
"Pastinya kami harapkan bagaimana dari Rp 290 miliar ini multiplier effect untuk ekonominya di wilayah Jateng. Ini biasa setelah event akan kami lakukan kajian secara komprehensif dampak ekonominya," kata Dito kepada awak media di Hotel The Royal Surakarta Heritage, Kota Solo, Minggu (6/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Peparnas ini juga ajang mencari atlet penerus untuk membela Indonesia di ajang internasional seperti ASEAN Paragames maupun Paralympic.
"Peparnas ini otomatis cabang olahraga yang menjadi unggulan di paralimpiade, akan melakukan scouting, dari seluruh potensi atlet, kontingen, seluruh daerah yang dikirim di Peparnas 2024 ini. Dan ini sebagai upaya kita mencari regenerasi dan pembinaan atlet," jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono mengatakan ajang ini juga sebagai persiapan ASEAN Paragames di Thailand mendatang.
Peparnas kali ini akan mempertandingkan 20 cabor. Atlet yang pernah mengikuti Paralympic hanya diberikan satu nomor saja, untuk memberi kesempatan bagi atlet lain di ajang Peparnas ini.
"Setelah Peparnas ini, langsung dipilih yang terbaik untuk dipersiapkan menjadi atlet-atlet nasional. Dipersiapkan untuk ikut ASEAN Paragames di Thailand," kata Surono.
Pembukaan Peparnas 2024 Solo akan dilakukan malam nanti di Stadion Manahan, Solo. Acara itu rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara juga akan dimeriahkan grup band God Bless dan Yeni Inka. Lalu ditutup dengan pesta kembang api.
"Nanti malam (opening ceremony) akan dibuka oleh Bapak Presiden," pungkasnya.
(rih/ahr)
