Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo luncurkan maskot dan logo Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Halaman Balai Kota Solo. Logo dan maskot diluncurkan oleh Dito dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Untuk logo Peparnas sendiri ada dua, yakni simbol burung perkutut dan keris jawa. Keduanya melambangkan damai, mapan, dan bahagia, sedangkan keris Jawa lambang berani kepahlawanan dan perkasa.
Sedangkan maskot Peparnas terinspirasi dari kebo bule atau Kiai Slamet yang merupakan hewan istimewa dalam tradisi di Keraton Surakarta Hadiningrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dito mengungkapkan maskot Peparnas yang memilih langsung adalah Gibran Rakabuming Raka.
"Ternyata saya masih keturunan Keraton Solo, Mas Gibran. Ternyata ibu dari kakek saya anak dari Pakubuwono 9. Ini alam yang ngatur karena pemilihan maskot yang diluncurkan berasal dari Mas Gibran yang memilih," kata Dito di Balai Kota Solo, Kamis (18/7/2024).
Dito berharap dengan adanya Peparnas ini bisa dimaksimalkan oleh para atlet untuk Sea Games 2025. Sehingga Indonesia bisa mempertahankan hattrick kemenangan.
"Harapannya setelah Peparnas bisa dimaksimalkan lagi untuk sea games 2025 dari ajang Peparnas ini, kami ingin pertahankan. Kemarin sudah hattrick, ini bisa keempat kalinya juara umum itu sangat membahagiakan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengatakan maskot yang ia pilih karena berkesinambungan dengan event-event sebelumnya.
"Ini ada benang merahnya dengan event-event sebelumnya, Paragames kita menggunakan maskot Rajamala dan logonya Keris. Di tahun ini Peparnas ada Kebo Bule Kiai Slamet," ucapnya
Dirinya ingin setiap event internasional bisa menampilkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia, terutama Kota Solo yang menjadi tuan rumah. Dirinya juga berharap acara tersebut bisa sukses dengan logo Kebo Bule.
"Kita ingin di setiap event terutama event internasional bisa menampilkan kebudayaan-kebudayaan kami. Harapannya karena ini logonya kebo bule , nanti acaranya bisa sukses, bisa membawa dampak ekonomi yang baik untuk kota Solo dan sekali lagi kami bisa menonjolkan budaya-budaya Solo, kita tunjukkan ke tingkat nasional dan internasional," pungkasnya.
(apu/cln)