Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad remaja yang hilang terseret arus di Pantai Wagir Indah, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Remaja berinisial AR (14) ditemukan tewas terdampar.
Kepala Basarnas Cilacap, M Abdullah, mengungkapkan penemuan korban bermula dari informasi nelayan yang melihat adanya jenazah terdampar di Pantai Bunton, pada pukul 13.50 WIB.
"Mendapati informasi tersebut, tim SAR gabungan kemudian bergerak ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi korban dan segera membawanya ke rumah duka," kata Abdullah melalui siaran persnya, Jumat (4/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad korban ditemukan cukup jauh dari lokasi awal ditemukan hilang terseret arus pada Selasa (1/10) lalu.
"Jarak penemuan jenazah korban yaitu sekitar 10 kilometer ke arah barat dari lokasi kejadian," terangnya.
Dengan telah ditemukannya korban, maka tim SAR gabungan kemudian melakukan debriefing dan operasi SAR dinyatakan selesai.
"Dengan ucapan terima kasih, seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat remaja yang sedang bermain di Pantai Wagir Indah, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap dilaporkan terseret arus. Satu remaja berhasil selamat sedangkan tiga lainnya hilang.
Kepala Basarnas Cilacap, M Abdullah, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Usai kejadian langsung dilaporkan ke tim Basarnas.
"Sore tadi, Kantor SAR Cilacap menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia terhadap empat orang remaja yang terseret ombak di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap," kata Abdullah melalui siaran persnya, Selasa (1/10) malam.
Dari informasi yang didapat, kejadian bermula saat lima remaja sedang bermain di pantai setempat. Namun remaja berinisial RF (14) hanya bermain di daratan. Sedangkan keempat temannya terseret ombak besar saat mandi di pantai.
"Atas nama AM (14) berhasil selamat. Namun rekannya bernama AR (14), RZ (14), dan WN (14) tidak dapat diselamatkan dan sampai saat ini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan," terangnya.
Menurut Abdullah, keempat korban merupakan warga asal Desa Karangturi Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
Selang dua hari pencarian, kedua korban korban berinisial RZ dan WN ditemukan terdampar sejauh 200 dan 500 meter ke arah barat dalam kondisi tewas pada Kamis (3/10) pagi.
(apl/cln)