Beredar kabar seorang sales bermotor menjadi korban penjambretan di wilayah Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Polsek Kroya mengonfirmasi adanya kabar tersebut. Saat ini Polsek Kroya telah berkoordinasi dengan tim Resmob Polresta Cilacap untuk melakukan penyelidikan.
Kabar penjambretan yang menimpa sales itu beredar melalui pesan berantai di media sosial WhatsApp (WA).
"Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh mohon izin telah terjadi pembegalan di Desa Kedawung, tepatnya di Jalan Jeruk Manis RT 2 RW 1 di sebelah utara rumah mantan bahu (Kadus) Tamsir," kata seseorang pria melalui pesan suara yang beredar di WhatsApp, dikutip detikJateng pada Kamis (3/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara pria itu bilang bahwa sales itu awalnya dibuntuti dari arah Sikampuh. Saat itu sales tersebut baru menarik uang dari toko pojok dan toko Pak Tamsir.
"Itu langsung di tengah sawah motor dijejeg (ditendang), terus masuk ke dalam sawah, terus tangannya disayat peso (pisau) terus tasnya diambil. Uang plus minus Rp 70 juta sekian terus HP dua," ujar pria dalam pesan suara itu.
"Orang yang dibegal orang Purwokerto, sales. Informasi begal pakai motor PCX apa ya, kalau nggak salah dua orang. Yang dibegal motor Supra," sambungnya.
Saat dimintai konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Kroya, Ipda Karsito membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan tim Resmob Polresta Cilacap untuk melakukan penyelidikan.
"Iya itu penjambretan sales, cuma tidak tahu sales apa. Korban satu orang, kejadian sekitar 11.30 WIB. Kita sedang lakukan penyelidikan," kata Karsito saat dihubungi detikJateng, Kamis (3/10/2024).
Menurut Karsito, korban saat itu sedang melaju di jalan setelah mengambil uang.
"Setelah ambil uang dari toko di daerah Sikampuh terus dia jalan dan merasa diikuti. Pas lagi jalan ditendang hingga jatuh. Terus uangnya direbut," ujar Karsito.
Karsito menambahkan, saat itu korban mengendarai sepeda motor seorang diri arah barat menuju timur. Dalam peristiwa itu, uang tunai sekitar Rp 70 juta yang dibawa korban diambil pelaku.
"Dari arah barat ke timur masuk wilayah Kedawung. Jumlahnya sekitar Rp 70 juta. Korban mengalami luka lecet karena jatuh. Sewaktu kejadian situasi sedang sepi," pungkas Karsito.
(dil/ahr)