Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengimbau warga untuk terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Dalam melakukan PSN, harus dipastikan sudah tidak ada jentik-jentik yang tersisa.
Anggit mengungkapkan warga harus serius melakukan PSN. Sebab, virus demam berdarah (DB) maupun chikungunya dibawa oleh nyamuk yang sama.
"Terlepas mau chikungunya atau DB, karena nyamuknya sama, ya, proses PSN-nya yang betul-betul serius," kata Anggit saat ditemui di kantor Pemkab Klaten, Selasa (1/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hujan mulai mengguyur wilayah Klaten dan virus DB sudah ada di jentik-jentik nyamuk aedes aegypti. Maka dari itu, Anggit meminta masyarakat untuk memastikan lingkungan bebas dari jentik-jentik.
"Saya mengingatkan, dan ini sudah ada satu-dua kali hujan, dan nyamuk aedes aegypti itu sudah membawa virus DB sejak jadi jentik. Maka harus betul-betul kita harus bebas jentik," ungkapnya.
Rumah yang kosong atau tempat kosong lainnya harus dipastikan bebas dari jentik-jentik nyamuk. Bahkan, Anggit mengatakan, botol air mineral yang dibuang sembarangan dan pohon pisang yang menyimpan air bisa menjadi sarang jentik-jentik.
"Misal ada tanaman pisang terus ada sisa air yang tidak bisa keluar itu. Botol air mineral yang dibuang sembarangan atau belum habis kita taruh saja itu bisa (menjadi sarang jentik-jentik)," jelasnya.
Membuang air di timba atau bak mandi tidak cukup. Masyarakat harus memastikan kebersihan tempat penampungan air.
"PSN harus betul-betul bersih. Jadi, tidak hanya dibuang airnya, tapi harus tetap dibersihkan," imbau Anggit.
Selain melakukan PSN secara rutin, Anggit juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup. Dia juga meminta masyarakat untuk mulai memperhatikan tempat penampungan air.
"Yang kedua peningkatan stamina. Tetap dengan pola hidup bersih dan sehat," sebutnya.
Soal anggaran fogging, Anggit menuturkan, pihaknya sudah menyiapkannya. Bahkan anggaran tersebut dinilai sudah sangat cukup.
Namun begitu, Anggit mengungkapkan, masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan fogging. Sebab, fogging hanya memberantas nyamuk dewasa.
(akd/ega)