- Adab Berpakaian dalam Islam 1. Wajib menutup aurat dan seluruh tubuh selain yang dikecualikan syariat 2. Tidak mengundang syahwat 3. Tidak tembus pandang dan tidak ketat 4. Tidak menumbuhkan sifat riya 5. Wanita tidak menyerupai laki-laki dan laki-laki tidak menyerupai perempuan 6. Tidak menyerupai pakaian khas orang kafir atau orang fasik 7. Tidak memakai busana atau pakaian syuhrah 8. Laki-laki dilarang memakai emas dan sutra 9. Mendahulukan memakai pakaian dari sebelah kanan 10. Berdoa
Agama Islam mengatur berbagai aspek kehidupan umatnya sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan ibadah dan aktivitas sosial. Tak terkecuali pada cara berpakaian, Islam turut memberikan petunjuk, perintah dan larangan, demi kebaikan umat.
Pakaian merupakan salah satu hal yang erat kaitannya dengan peradaban manusia. Kebutuhan untuk berpakaian bahkan sudah dirasakan sejak zaman Nabi Adam, tepatnya saat dikenal rasa malu bila auratnya terbuka. Perintah berpakaian bahkan telah tercantum dalam berbagai ayat Alquran, salah satunya pada surat Al-A'raf ayat 26:
يَا بَنِيْٓ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُّوَارِيْ سَوْءٰتِكُمْ وَرِيْشًاۗ وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ ٢٦
Artinya: "Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat." (QS. Al-A'raf: 26)
Dalam Islam, berpakaian bukan hanya menjadi sebuah pemenuhan kebutuhan primer, tetapi juga menjadi simbol ketaatan seorang umat. Islam mengenal adab berpakaian untuk melindungi diri dari risiko buruk yang ada di lingkungan. Berikut adab berpakaian sesuai syariat Islam yang bersumber dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas X oleh Kementerian Agama RI dan jurnal berjudul Sopan Santun Berpakaian dalam Islam oleh Syarifah Habibah.
Adab Berpakaian dalam Islam
1. Wajib menutup aurat dan seluruh tubuh selain yang dikecualikan syariat
Seorang muslim wajib berpakaian dengan menutup aurat, yaitu setidaknya menutup area tubuh dari pusar sampai lutut. Sementara itu, seorang muslimah atau perempuan memiliki aurat yang berbeda, yaitu ada di seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Tidak mengundang syahwat
Pakaian yang digunakan seseorang bukan sebagai alat mengundang perhatian lawan jenis. Hal itu, berarti setiap muslim atau muslimah harus mempertimbangkan model pakaian yang dikenakan.
3. Tidak tembus pandang dan tidak ketat
Pakaian yang menjulur ke seluruh tubuh tetapi menampilkan lekukan tubuh atau transparan sama saja tidak menutupi aurat. Bahkan, Rasulullah sendiri sangat membenci cara berpakaian ini dan disebutnya sebagai bagian dari golongan ahli neraka.
4. Tidak menumbuhkan sifat riya
Islam melarang seseorang berpakaian dengan tujuan pamer atau sombong. Seorang muslim atau muslimah sebaiknya berpakaian dengan sewajarnya dan tidak berlebihan.
5. Wanita tidak menyerupai laki-laki dan laki-laki tidak menyerupai perempuan
Pakaian dapat menjadi identitas diri seseorang, sehingga setiap umat Islam wajib mengenakan pakaian sesuai kodratnya. Seorang muslim dilarang berpakaian menyerupai perempuan, begitu pun sebaliknya.
6. Tidak menyerupai pakaian khas orang kafir atau orang fasik
Syariat Islam mengatur bahwa kaum muslimin tidak boleh bertasyabuh atau menyerupai kepada orang-orang kafir. Umat Islam tidak boleh menyerupai dalam hal ibadah dan berpakaian khas orang-orang kafir.
7. Tidak memakai busana atau pakaian syuhrah
Pakaian syuhrah merupakan pakaian yang dikenakan dalam rangka untuk mencari sensasi. Islam melarang umatnya berpakaian dengan tujuan terlihat tenar dan dikenal orang.
8. Laki-laki dilarang memakai emas dan sutra
Larangan ini mengacu pada sabda Nabi Muhammad SAW: "(Pakaian Emas dan Sutera) boleh bagi wanita dari umatku dan haram bagi pria dari umatku." (H.R. Tirmidzi, Nasa'i, dan Abu Dawud).
9. Mendahulukan memakai pakaian dari sebelah kanan
Dalam syariat Islam, dianjurkan menggunakan pakaian dari sisi sebelah kanan. Sementara itu, ketika melepasnya, dianjurkan memulai dari sebelah kiri.
10. Berdoa
Sebelum mengenakan pakaian, seorang muslimin dianjurkan membaca bismillah. Sementara, saat melepaskannya dianjurkan mengucap syukur dengan membaca "Pujian kepada Allah yang mengurniakan pakaian ini untuk menutupi auratku dan dapat mengindahkan diri dalam kehidupanku, dengan nama Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia."
Demikian adab berpakaian sesuai dengan syariat Islam bagi seorang laki-laki dan perempuan. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/rih)