Sejumlah wilayah di Jawa Tengah berpotensi hujan lebat hari ini. Warga diminta untuk berhati-hati dengan dampak hujan lebat.
Dalam prakiraan cuaca yang dipublikasi Prakirawan BMKG Jawa Tengah Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang lewat grup BMKG, disebutkan beberapa wilayah masuk kategori waspada dampak hujan lebat. Prakiraan itu berlaku hari ini, Sabtu (28/9/2024) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (29/9) pukul 07.00 WIB.
Berikut prakiraan daerah yang waspada terkena dampak hujan lebat:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Cilacap: Adipala, Kroya, Maos, Sampang, Jeruklegi, Kesugihan, Cilacap Utara, Cipari, Wanareja, Kedungreja, Sidareja
- Banyumas: Kemranjen, Kebasen, Rawalo, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Sumbang, Kembaran, Sokaraja, Purwokerto Selatan, Patikraja, Karanglewas, Cilongok, Purwokerto Barat, Kedung Banteng, Purwokerto Utara, Baturraden, Purwokerto Timur, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Purwojati, Wangon, Lumbir, Jatilawang
- Banjarnegara: Susukan, Purwareja Klampok, Mandiraja, Rakit, Punggelan
- Purbalingga: Bukateja, Kemangkon, Kejobong, Pengadegan, Rembang, Karanganyar, Kaligondang, Purbalingga, Mrebet, Bojongsari, Padamara, Kalimanah, Kutasari, Karangreja, Bobotsari, Kertanegara, Karangmoncol
- Brebes: Paguyangan
- Klaten: Cawas, Bayat
- Magelang: Ngluwar
Dampak hujan lebat dimaksud yaitu jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah dan volume aliran sungai meningkat/banjir. Kemudian warga juga diminta waspada aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
BMKG pun mengimbau warga berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial, dan mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan. BMKG juga mneyarankan warga tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
(alg/ams)