Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) memprediksi suhu panas di Solo akan berlangsung selama September 2024. Suhu terpanas diperkirakan mencapai 35 derajat celcius.
Hal itu dikatakan Prakirawan Stasiun BMKG Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri. Ia menyampaikan saat ini telah memasuki puncak musim kemarau sehingga wajar jika cuaca terasa sangat panas, bahkan hingga 35 derajat Celcius.
"Mengingat sekarang ini masih dalam puncak musim kemarau. Jadi kalau untuk suhu udara 35 derajat celcius itu sebenarnya normal atau alamiah terjadi," kata Winda saat dihubungi detikJateng, Kamis (19/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada puncak musim kemarau ini, kata Winda, suhu saat siang hari akan terasa sangat terik dan kering. Sementara pada malam hari suhu akan terasa sangat dingin, karena tidak ada tutupan awan yang menyebabkan radiasi bumi keluar dari atmosfer dengan mudah.
"Untuk siang hari saat ini cuaca tertinggi 34-35 itu bisa tercapai. Karena ini juga kan puncak-puncak musim kemarau, jadi untuk suhu yang setinggi itu di musim sekarang memang normal terjadi," tuturnya.
Winda memperkirakan, puncak kemarau yang menyebabkan cuaca panas terik di Solo, Semarang, Pekalongan, dan sekitarnya itu akan berlangsung selama bulan September tahun ini.
"Untuk wilayah Jawa Tengah ini umumnya sampai September. Kemudian di Oktober nanti sudah mulai hujan sedikit-sedikit, tapi belum merata," kata Winda.
"Utamanya untuk wilayah-wilayah yang terpanas itu di pesisir, terutama di Semarang, kemudian di Pekalongan. Pokoknya yang sekitar posisi pesisir utara biasanya lebih panas daripada yang di selatan," sambungnya.
Memasuki puncak kemarau ini, Winda turut mengimbau masyarakat agar banyak mengonsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak membakar lahan karena berpotensi memicu adanya kebakaran.
"Puncak musim kemarau ini terutama untuk wilayah-wilayah yang mudah terbakar, harap berhati-hati, yang banyak-banyak daun kering. Karena berpotensi mudah terbakar," imbaunya.
(apu/apl)