Apa Itu Ego State? Yuk Pahami untuk Mengenali Diri Sendiri

Apa Itu Ego State? Yuk Pahami untuk Mengenali Diri Sendiri

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Jumat, 27 Sep 2024 19:08 WIB
Ilustrasi kepribadian manusia
Ilustrasi ego state. (Foto: Freepik/freepik)
Solo -

Apakah detikers sudah bisa mengenali diri sendiri? Untuk mengenali diri sendiri, ternyata diperlukan pemahaman tentang ego state. Apa itu ego state?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ego memiliki arti aku, diri pribadi, rasa sadar akan diri sendiri, dan konsepsi individu tentang dirinya sendiri. Mengenali diri sendiri tentu sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Hal tersebut sebagai penentu bagaimana kita menyikapi sesuatu dengan baik.

Jika sudah mampu mengenali diri sendiri, maka akan lebih mudah untuk menghadapi sesuatu yang terjadi kepada kita dengan mudah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengetahui ego state. Lantas, apa itu ego state? Berikut detikJateng uraikan informasi lengkap seputar ego state yang perlu diketahui detikers.

Apa Itu Ego State?

Dirangkum dari laman Manchester Institute For Psychotherapy, seorang psikiater asal Amerika bernama Eric Berne merumuskan transactional analysis untuk mengetahui teori kepribadian dan perilaku yang membantu manusia memahami susunan psikologis setiap individu. Salah satunya yaitu dengan cara mengetahui ego state pada diri sendiri.

Dikutip dari 'Buku Ajar Kesehatan Mental' yang disusun oleh Kartika Sari Dewi, menurut Eric Berne, ego state merupakan konsep yang menguraikan sistem antara perasaan dan pemikiran yang saling berhubungan dengan pola perilaku seperti kata-kata yang diucapkan, perubahan suara, ekspresi wajah, gerak tubuh, dan posisi tubuh.

Macam-macam Ego State dan Contohnya

Masih dikutip dari sumber yang sama, dalam ego state terdapat tiga macam untuk mengklasifikasikannya, berikut di antaranya:

1. Anak (child ego state)

Yaitu perilaku, perasaan, dan pikiran yang berulang sejak masa anak-anak. Keadaan ego anak ini bisa terbawa hingga usia dewasa akibat peristiwa atau kejadian yang sebelumnya pernah dialami secara berulang-ulang. Contohnya ketika seseorang saat waktu kecil merespons ketika dirinya dimarahi oleh orang tua akibat melakukan kesalahan.

2. Dewasa (adult ego state)

Yaitu perilaku, perasaan, dan pikiran yang merupakan respons langsung terhadap peristiwa yang dialami saat ini dan berorientasi pada realita. Contohnya ketika sedang mengalami suatu masalah di tempat kerja, secara spontan perilaku, perasaan, dan pikiran akan merespon dengan cepat apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.

3. Orang Tua (parent ego state)

Yaitu perilaku, perasaan, dan pikiran yang ditiru dari figur atau sosok orang tua selama mereka mengasuh. Contohnya ketika bagaimana seseorang melakukan kegiatan sehari-hari berdasarkan kebiasaan yang biasa dilakukan oleh orang tuanya sejak dulu. Misalnya, bagaimana cara menyiapkan makanan, cara menanggapi orang, cara berjabat tangan, dan lainnya.

Manfaat Mengetahui Ego State

Dikutip dari laman Wellness Institute dan Manchester Institute For Psychotherapy, disebutkan beberapa manfaat ketika seseorang memahami tentang ego state, berikut informasinya:

1. Pengembangan Diri

Dengan memahami konsep ego state seseorang akan memahami pertumbuhan pada dirinya. Ketika telah mengetahui kondisi egonya, dia akan memilih untuk membuat keputusan yang lebih bijak dengan sadar dan terus bertumbuh.

2. Menjalin Hubungan yang Lebih Baik dengan Orang Lain

Setelah mengetahui tentang ego state yang ada di dalam diri, seseorang akan lebih paham untuk cara bersikap dan menjalin hubungan dengan orang lain dengan cara yang lebih baik. Selain itu, ketika sudah paham dengan kondisi ego diri, diharapkan mampu memahami ego orang lain.

3. Kesadaran Diri

Ketika sudah paham tentang ego state yang ada pada dirinya, akan membuat sadar orang tersebut dalam merespons emosional dan pola pikir dalam berbagai keadaan.

4. Mencegah Masalah Diri

Terkadang, ketika kita tidak paham dengan ego state yang dimiliki akan mengalami masalah seperti salah merespons sehingga membuat situasi semakin kacau. Ketika sudah memahami tentang kondisi egonya, orang tersebut cenderung bisa mengatasi hingga mencegahnya dengan baik.

Demikianlah informasi tentang state ego agar lebih mengetahui tentang diri sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat ya!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads