.webp)
Self-esteem atau harga diri adalah penilaian atau persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri. Ini mencerminkan seberapa besar seseorang menghargai, mengakui, dan percaya pada dirinya sendiri.
Namun, self-esteem tidak melulu berhubungan dengan persoalan positif, melainkan juga bisa sebaliknya. Ketika seseorang memiliki self-esteem yang rendah maka kepercayaan terhadap dirinya sendiri pun berkurang.
Lantas, apa saja jenis-jenis dan bagaimana cara untuk meningkatkan self-esteem? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Self-Esteem
Dikutip dari etheses.uin-malang.ac.id, self-esteem adalah salah satu aspek penting dari kepribadian seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Coopersmith (1967), self-esteem adalah penilaian yang dilakukan oleh individu terhadap dirinya sendiri, yang sering kali berkaitan dengan penghargaan diri.
Penilaian terhadap diri sendiri ini, atau self-esteem, menunjukkan tingkat kepercayaan individu terhadap dirinya sendiri. Ini mencakup bagaimana seseorang merasa mampu, penting, berhasil, dan berharga.
Sikap ini merupakan ekspresi dari penerimaan atau penolakan diri yang signifikan dalam membentuk persepsi individu tentang dirinya. Secara umum, self-esteem merupakan komponen evaluatif dari konsep diri.
Komponen tersebut mencakup representasi diri secara lebih luas sehingga meliputi aspek kognitif dan perilaku yang bersifat evaluatif serta afektif.
Jenis Self-Esteem
Setelah memahami apa itu self-esteem, selanjutnya mari pahami jenis-jenis self-esteem. Secara umum, self-esteem terbagi menjadi dua kategori:
- Self-esteem yang tinggi: Seseorang dengan self-esteem yang tinggi memiliki pandangan positif tentang dirinya sendiri. Mereka cenderung merasa percaya diri, kompeten, dan mampu menghadapi tantangan. Mereka juga lebih mudah merasa puas dengan hidup dan hubungan mereka.
- Self-esteem yang rendah: Seseorang dengan self-esteem yang rendah cenderung memiliki pandangan negatif tentang dirinya sendiri. Mereka mungkin merasa tidak kompeten, tidak berharga, dan kurang percaya diri. Hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi.
Cara Meningkatkan Self-Esteem
Dikutip dari dari psikologi.uma.ac.id, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan self-esteem.
1. Mengenali Diri Sendiri
Pelajari dan pahami dirimu karena kamu adalah orang yang paling mengenal dirimu. Identifikasi dan catatlah 10 kelemahan serta 10 kekuatanmu. Dengan cara ini, kamu dapat lebih memahami siapa dirimu sebenarnya.
2. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Evaluasi dirimu tanpa membandingkannya dengan orang lain. Fokuslah pada dirimu sendiri dan bukan pada orang lain. Merasa iri terhadap kesuksesan orang lain adalah hal yang wajar.
3. Tetapkan Tujuan dan Nilai Hidup
Setiap orang memiliki tujuan hidup yang unik. Setelah kamu menemukan tujuanmu dan hal-hal yang membuatmu bahagia, kamu akan lebih mudah untuk menghargai dirimu sendiri dan berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain.
4. Berteman dengan Orang-orang Positif
Carilah teman yang dapat menghargai dan memotivasi kamu untuk terus maju. Hindari orang-orang yang hanya membawa pengaruh negatif atau menciptakan hubungan yang tidak sehat.
5. Berikan Afirmasi Positif kepada Diri Sendiri
Bangun hubungan yang baik dengan dirimu sendiri melalui afirmasi positif yang membantu kamu mensyukuri segala hal, baik yang kecil maupun yang besar. Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga atau teman dekat.
Demikian penjelasan mengenai self-esteem lengkap dengan pengertian, jenis, dan cara meningkatkannya. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Mutiara Zalsabilah Ridwan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/apu)
