Mengamuk, Gajah di Bali Serang Pawang hingga Tewas

Regional

Mengamuk, Gajah di Bali Serang Pawang hingga Tewas

Tim detikBali - detikJateng
Kamis, 26 Sep 2024 06:30 WIB
Both wild and domesticated elephants, of which there roughly 4,000 in Thailand, have been known attack passersby and overturn cars, especially during mating season (AFP Photo/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT)
Ilustrasi gajah. Foto: AFP Photo/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT
Solo -

Seekor gajah jinak di Lembaga Konservasi Satwa, Gianyar, Bali, tiba-tiba mengamuk dan menyerang sang pawang I Komang RY. Akibat kejadian ini I Komang tewas.

Dilansir detikBali, Kamis (25/9/2024) peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (17/9) pekan lalu. Saat itu, Komang tengah bekerja menjaga gajah bernama Gandi. Dia satu lokasi bersama dua saksi lainnya, S dan GM yang juga sedang menjaga gajah.

Tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba gajah yang ditunggangi S menunjukkan gelagat aneh. Hewan besar itu mengamuk dan langsung menyerang Komang.
Mendapati hal itu, Komang berusaha lari di antara semak-semak untuk menghindari amukan gajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nahas, dia terjatuh di rerumputan usai kakinya tersandung. Saat itulah Komang diserang gajah menggunakan gadingnya. Bahkan, Komang sampai terlempar ke udara berulang-ulang.

Melihat hal itu, rekan Komang, S, berusaha mengendalikan gajah menggunakan ganco (alat yang biasa digunakan oleh pawang gajah). Hal yang sama juga dilakukan GM yang menggunakan tombak untuk menusuk dan mengendalikan gajah.

ADVERTISEMENT

"Saksi-saksi melihat korban sudah diserang gajah sampai berkali-kali hingga korban lemas dan mengalami luka-luka," kata Kapolres Gianyar AKBP Umar, Senin (23/9).

GM kemudian mencari bantuan dengan cara menggunakan beberapa gajah betina untuk mengalihkan perhatian gajah jantan yang sedang mengamuk tersebut. Berhasil dikendalikan, gajah lantas dibius oleh tim dokter hewan dari lembaga konservasi.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka pada bagian paha, bahu kiri, dan dada kiri. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSU Kasih Ibu Saba, Gianyar. Sayangnya, saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal dunia," kata Umar.

Keluarga Komang sudah datang dari Lampung dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saat ini proses hukum sedang berjalan, dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi," tandasnya.




(apl/apl)


Hide Ads