PDIP Pecat Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania, Digantikan Bonnie Triyana

Nasional

PDIP Pecat Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania, Digantikan Bonnie Triyana

Rolando Fransiscus Sihombing, Firda Cynthia Anggrainy - detikJateng
Rabu, 25 Sep 2024 21:11 WIB
Tia Rahmania
Tia Rahmania. Foto: (Dok. Instagram tiarahmania_bantenofficial).
Solo -

PDIP memecat anggota DPR terpilih Tia Rahmania dari keanggotaan partai sesuai surat keputusan Ketua KPU, Mochammad Afifuddin. Selanjutnya, Tia Rahmania digantikan Bonnie Triyana yang berasal dari daerah pemilihan yang sama.

Dilansir detikNews, Rabu (25/9/2024), pemecatan Tia Rahmania berdasarkan salinan surat Keputusan KPU Nomor 1368 tahun 2024 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan KPU Nomor 1206 tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilihan Umum tahun 2024 yang diakses di laman resmi KPU pada Rabu (25/9/2024).

Surat keputusan ditetapkan tertanggal 23 September 2024, ditandatangani oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin dan Sekjen KPU Andi Krisna. Dalam surat itu terdapat dua perubahan anggota DPR terpilih yakni di dapil Jawa Tengah V dan dapil Banten I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Tia Rahmania akan digantikan Bonnie Triyana menjadi anggota DPR terpilih PDIP. Sebagai informasi, Bonnie mengantongi 36.516 perolehan suara sah. Dalam keterangan surat, Bonnie menggantikan Tia Rahmania karena tak memenuhi syarat, sudah dipecat PDIP.

"Menggantikan calon terpilih atas nama Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. (peringkat suara sah ke I, nomor urut 2). Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," demikian bunyi surat keputusan KPU.

ADVERTISEMENT

Selain Tia Rahmania, PDIP juga mengganti Rahmad Handoyo di dapil Jawa Tengah V. Rahmad digantikan Didik Haryadi yang memperoleh suara sah 74.750. Sama seperti Tia, Rahmad Handoyo diganti karena juga dipecat oleh PDIP.

"Menggantikan calon terpilih atas nama Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M (peringkat suara sah ke III, nomor urut 4). Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," demikian keterangan KPU.

Sementara itu, pihak DPP PDIP belum memberikan respons terkait pemecatan Tia Rahmania dan digantikan oleh Bonnie Triyana berdasarkan surat keputusan KPU.

Sebagaimana diketahui, nama Tia Rahmania ramai di publik usai melontarkan kritik terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat menjadi pembicara bagi anggota DPR periode 2024-2029 di sebuah forum. Pada kesempatan itu, Ghufron diinterupsi saat pimpinan KPK itu bicara soal integritas.

Ghufron diketahui menjadi pembicara dalam kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Calon Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029. Ghufron menjadi pembicara dalam sesi materi penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas (PAKU Integritas).

Kegiatan tersebut digelar di salah satu hotel di Jakarta pada Minggu (22/9). Kegiatan itu pun telah diunggah lewat akun YouTube resmi Lemhanas RI.

Pada kesempatan itu, Ghufron dalam salah satu ceramahnya menyinggung soal tabiat menerima hadiah yang masih ada di kalangan penyelenggara negara. Dia dengan tegas menyebut kebiasaan buruk itu kadang dianggap sebagai budaya timur.

"Budaya timur berterima kasih itu kalau antartetangga, tapi kalau antarrakyat dengan pemerintah yang melayaninya, melayani kemudian pemerintahnya baik dan kemudian diberi hadiah, itu tetap tidak boleh. Karena kita sudah digaji untuk berdedikasi melayani rakyat," tutur Ghufron seperti dilihat dalam tayangan YouTube Lemhanas RI, Senin (23/9).

Usai menyampaikan pernyataan tersebut, Ghufron seketika diinterupsi oleh salah satu anggota DPR terpilih bernama Tia Rahmania yang saat itu menjadi peserta. Tia mengaku kesal mendengar ceramah dari Ghufron.

"Ini saya makin enek soalnya, pusing saya. Izin ya Pak Nurul Ghufron yang terhormat yang merupakan pimpinan KPK kita yang luar biasa. Kalau kata psikologi ini terjadi disonasi kognitif di kepala saya, artinya terjadi konflik di dalam batin saya," ujar Tia memulai interupsinya.

"Izin perkenalkan diri saya Tia Rahmania, PDI Perjuangan, (dapil) Banten 1. Kenapa saya tidak membuka jaket ini karena KPK ini lembaga yang didirikan oleh Presiden kelima Republik Indonesia, Ketua Umum kami, Ibu Megawati Soekarnoputri," sambung Tia.

Simak juga Video 'Puan soal Peluang PDIP Merapat ke Pemerintahan Prabowo: Insyaallah':

[Gambas:Video 20detik]

(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads